Viral, Sampah dari Serang Dibuang Ke Lebak, Hasbi: Ditindak Hukum Jika Terulang
Bupati Lebak Hasbi Jayabaya/Tangkapan layarLEBAK – Bupati Lebak Hasbi Jayabaya mengancam akan melakukan tindakan hukum jika kasus pembuangan sampah dari daerah luar ke daeranya kembali terjadi. Menurutnya, pembuangan sampah secara terbuka tak diperbolehkan menurut undang-undang.
“Melalui DLH dan Satpol PP Kabupaten Lebak, sudah kita tutup secara permanen area pembuangan sampah di Desa Margatirta,” tegas Bupati Hasbi merespon video viral truk sampah dari Kabupaten Serang membvuang sampah ke Kabupaten Lebak, kepada waerawan saat ditemui di Pendopo Lebak, pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Bupati Hasbi menyayangkan tindakan DLH Kabupaten Serang yang dinilai berani membuang sampah di wilayah Lebak tanpa izin. Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut jelas melanggar ketentuan perundang-undangan tentang pengelolaan sampah. Sebab, membuang sampah secara terbuka atau open dumping dilarang keras berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
“Pembuangan sampah secara terbuka tidak diperbolehkan menurut undang-undang. Seharusnya, sampah ini dikelola menjadi sesuatu yang bermanfaat melalui tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST),” ujarnya.
Hasbi menilai, sikap Pemkab Serang yang dianggap tidak memahami aturan dan tidak melakukan koordinasi sebelum membuang sampah di wilayah Lebak. Padahal pihaknya sudah menegaskan dalam sebuah pertemuan kepala daerah di kantor Gubernur Banten beberapa waktu lalu, bahwa Lebak menolak pembuangan sampah dari Kabupaten Serang.
“Kami tidak segan-segan untuk membawa persoalan ini ke ranah hukum dan mengajak Polres Lebak guna menegakkan aturan di wilayah Kabupaten Lebak,” tandasnya.
Ia berharap, Pemkab Serang dapat memahami dan mematuhi aturan yang berlaku, serta menjadikan kasus ini sebagai pelajaran penting antar daerah dalam menjaga lingkungan.
Pos Terkait
Tidak ada komentar