AKTIVIS Baralak Nusantara mengendus adanya indikasi peran Mafia proyek yang bertindak sebagai broker dalam pelaksanaan proyek dilingkungan Distan Banten. Pj. Sekda diminta todak tutup mata.
Aktivis Baralak Nusantara, Yudistira mengatakan, di Distan Banten terdapat oknum berinisial SE diduga memiliki peran penting dalam mengendalikan sejumlah proyek di Distan Banten. Bisa dibilang oknum itu bertindak sebagai broker. Puluhan paket kegiatan yang berasal dari bidang-bidang yang ada di Distan Banten diduga kuat diatur oleh oknum tersebut.
Baca juga: Pilkada Pandeglang 2024: Kesti TTKKDH Banten Pasang Kuda-kuda Menangkan Yoyon
“Secara aturan memang melalui proses lelang ataupun e-katalog, namun faktanya hal itu hanyalah sebuah prosedur tanpa bisa menghalangi SF dalam mengatur untuk siapa saja paket tersebut diperuntukan,” ujarnya.
“SF ini bisa dikatakkan staf yang menjadi kepercayaan Kepala Dinas yang di angkat menjadi panitia pengadaan, namun rasanya kalau kegiatan dari semua bidang yang ada di Distan Banten SF yang mengatur, ini jelas abuse of power” kata Yudistira, Rabu 12 Juni 2024.
Tidak menutup kemungkinan SF yang jabatannya hanya seorang staf pengadaan yang ditunjuk oleh Kadis bisa sangat berpotensi atau masuk kedalam ranah penyalahguanaan wewenang.
Yudistira mengatakan jika para oknum birokrat yang melaksanakan tugasnya sebagi ASN terindikasi telah melakukan abuse of power , tidak menutup kemungkinan oknum ASN tersebut juga berpotensi akan melanggar UU No. 31 Th. 2009 jo UU no 20 Th. 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.
Baca juga: Pilkada Lebak 2024: Kaesang Akan Ikut Kampanyekan Bacalonbup Dita Fajar Bayhaqi
“Analisa saya ini tidak dengan tendensi pribadi atau hanya merupakan sebuah asumsi belaka, namun analisa bersasarkan fakta-fakta yang kami temukan di lapangan.
Sementara, ketika dikonfirmasi wartawan terkait hal itu, Plt Sekda Banten, Virgijanti tidak merespon.
Hingga berita ini ditulis wartawan masih terus berupaya meminta konfirmasi dari pihak SE yang disebut broker dalam proyek yang ada dilingkungan Distan Banten.
Reporter: Galuh Malpiana