Chanel Banten – Tepat pada 2 Januari 1959, Uni Sovyet meluncurkan wahana antariksa yang diberinama Luna 1 (seri E-1) ke Bulan. Luna 1 juga dikenal sebagai Metcha.
Luna 1 diluncurkan sekitar pukul 16:41 GMT (19:41 waktu Moskwa) dari Kosmodrom Baikonur. Metcha merupakan sebuah wahana antariksa pertama yang mencapai daerah sekitar Bulan. Misi itu merupakan pertama dari protam Luna milik Uni Sovyet.
Melansir dari laman Wikipedia, wahana itu ditargetkan untuk menabrak Bulan. Hanya saja misi itu gagal dan menjadi objek buatan manusia pertama yang melayang-layang dala orbit mengitari Matahari.
Kegagal Luna 1 menabrak bulan, diawal saat saat melintasi bagian luar sabuk radiasi Van Allen, sintilator wahana mengamati adanya sejumlah kecil partikel subatom berenergi tinggi. Pengukuran ini memberikan data baru mengenai sabuk radiasi Bumi dan luar angkasa.
Wahana ini juga menemukan bahwa Bulan tidak memiliki medan magnet, juga untuk pertama kalinya melakukan pengamatan langsung mengenai keberadaan angin surya, aliran kuat plasma yang berasal dari Matahari menuju ruang antar planet.
Kegagalan sistem kontrol
Konsentrasi plasma tersebut terukur mencapai 700 partikel per cm3 pada ketinggian 20-25 ribu km dan 300 hingga 400 partikel per cm3 pada ketinggian 100-150 ribu km. Wahana tersebut juga menjadi contoh pertama komunikasi radio yang dilakukan pada jarak setengah juta kilometer.
Sebuah kegagalan pada sistem kontrol landas-bumi menyebabkan kesalahan waktu pembakaran roket, sehingga wahana kehilangan tujuannya dan melintasi Bulan pada jarak terdekat 5.900 km.
Namun, Luna 1 kemudian menjadi benda buatan manusia pertama yang mencapai orbit heliosentrik dan kemudian dijuluki “planet baru” dan dinamai ulang sebagai Mechta. Orbitnya terletak antara Bumi dan Mars. Nama “Luna-1” disematkan kembali setelah bertahun-tahun kemudian.
Peralatan ilmiah dan pusat daya satelit diletakkan dalam kontainer berbentuk bola, dengan massa gabungan 361,3 kg. Lima antena mencuat keluar pada setengah bagian bola. Port-port instrumen juga menonjol keluar dari permukaan bola.
Kirim logam lambang negara Soviet
Wahana dilengkapi dengan peralatan radio, transmiter penjejak, sistem telemetri, lima set peralatan ilmiah untuk mempelajari ruang antar planet (termasuk magnetometer, pencacah Geiger, pencacah sintilator, dan detektor mikrometeorit), dan peralatan lainnya. Massa total (tanpa bahan bakar) roket tahap (paling atas) tiga termasuk wahana adalah 1472 kg.
Sebenarnya setelah menyelesaikan misi ilmiah dalam penerbangannya, Luna-1 direncanakan untuk menabrak Bulan mengirimkan dua panji logam lambang negara Soviet yang disertakan dalam paket.
Reporter: Galuh Malpiana
Sumber: Wikipedia