Seba Baduy Berlangsung Meriah, Sejumlah Event jadi Daya Tarik 

Untuk mengusung keunikan Kabupaten Lebak dan memperkenalkan wisata budaya Saba Budaya Baduy, Pemkab Lebak melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyelenggarakan event Seba Baduy 2024 bertema “The Legacy of Baduy”.

Karisma Event Nusantara adalah kumpulan event-event berkualitas dari 38 provinsi di Indonesia yang akan menjadi strategi kolaborasi antara Kemenparekraf dengan Pemerintah Daerah melalui penyelenggaraan kegiatan yang berkualitas. 

KEN 2024 adalah upaya Kemenparekraf dalam membangkitkan geliat event daerah dengan mempromosikan destinasi wisata, meningkatkan kunjungan wisata, dan memberdayakan potensi lokal. 

Kabupaten Lebak harus berbangga karena tahun ini ada 3 Event Kabupaten Lebak yaitu Seba Baduy, Festival Seni Multatuli dan Seren Taun Cisungsang dan menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Banten masuk dalam program unggulan Kemenparekraf ini, ketiga event ini hadir untuk mempromosikan pariwisata khususnya budaya dan kesenian Kabupaten Lebak guna meningkatkan kunjungan wisatawan. 

Sejak Oktober 2023 lalu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak telah mengajukan event ini untuk dapat dinilai atau dikurasi oleh Kemenparekraf, selanjutnya Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Disbudpar Lebak akan terus mempersiapkan secara matang ketiga event yang telah terpilih ini dengan berkolaborasi juga bersama penyelenggaran Event Seren Taun Cisungsang. 

Seba Baduy adalah salah satu upacara adat Warga Baduy yang dikemas menjadi event berskala nasional yang diantara beberapa upacara adat Baduy lainnya, yang dilaksanakan untuk kegiatan 

ritual tahunan, yang dimaksudkan untuk menyerahkan hasil bumi dan menjalin silaturahmi kepada Pemerintah Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten, wujud syukur karena selama setahun mendapatkan kelimpahan hasil pertanian ladang.

Seba Baduy dilaksanakan setelah kegiatan Kawalu dan Seren Taun (Ngalaksa) Rombongan Seba berjalan kaki dari Kanekes menuju tempat tujuan Seba (Ibukota Kabupaten dan Propinsi) sambil membawa hasil bumi untuk diserahkan.

Event ini akan didukung juga oleh beberapa acara pendukung yaitu Fashion Designer Competiton, Camping Ground di Baduy aja, Talkshow Budaya, Pagelaran Musik, Pameran Ekonomi Kreatif dan masih banyak lagi kegiatan pendukung lainnya. 

Event ini akan dilaksanakan 4 (empat) hari dimulai 16-19 Mei 2024 berlokasi di Pendopo Bupati Lebak dan Alun-alun Rangkasbitung, Provinsi banten.

Lebih menarik ada program baru yaitu Lomba para desainer nasional dengan unjuk kreatifitas dengan bernuansa baduy yang dimana pemakaian bahan utama adalah Tenun Baduy dan Batik Baduy. Tidak kalah seru, pengunjung juga akan diajak untuk menikmati alam suku baduy pada kegiatan pendukung yaitu Camping Ground dengan berkemah dan melakukan trekking Bersama masyarakat baduy luar.

Beberapa langkah promosi juga sudah dilaksanakan oleh Disbudpar Lebak, seperti Media Online, Media Offline, dan berkolaborasi dengan para selebgram serta akun official dari beberapa pemerintah pusa terkait untuk mendatangkan wisatawan atau pengunjung ke event nasional ini. 

Event ini menargetkan sekitar 40.000-50.000 pengunjung, namun tetap ada pembatasan kerumunan dengan berkoordinasi dengan Instansi lainnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *