Mau Tahu? Ini Penetuan Awal Puasa 1 Ramadan 2024 Versi BMKG

Chanel Banten, Khazanah – Berakhirnya bulan Syaban tahun 2024 ini menandai datangnya bulan puasa Ramadan. Namun, kapan awal puasa 1 Ramadan di Indonesia dimulai?.

Di Indonesia sendiri, penentuan jatuhnya awal puasa Ramadan setiap tahun selalu memiliki cara berbeda-beda. Hal itu tentu membuat awal puasa 1 Ramadan menjadi berbeda-beda.

Baca juga: Kiprah Ratu Pengasih Utusan Sultan Hasanudin dalam Penyebaran Islam di Pandeglang

Penentuan jatuhnya awal puasa biasanya dilakukan beberapa lembaga dan institusi di Indonesia. Mereka akan memperkirakan kapan awal puasa Ramadan akan tiba. 

Pemerintah melalui Kementerian agama (Kemenag) menetapkan awal puasa Ramadan melalui sidang isbat, dengan metode  melaksanakan pemantauan Hilal (rukyatulhilal) awal Ramadan pada 10 Maret 2024. 

Penentuan ini bertepatan dengan 29 Syaban 1445 H dan dilakukan di 134 titik di seluruh Indonesia. Jadi, hasil pemantauan tersebut akan menentukan kapan dimulainya puasa Ramadan.

Metode menentukan awal puasa 1 Ramadan juga dilakukan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Mau tahu, simak ulasannya. 

Dikutip dari laman detik.com, BMKG telah merilis informasi terkait perkiraan awal bulan Ramadan 1445 Hijriah, penentu awal puasa 2024. Berdasarkan laporan BMKG, awal Ramadhan 2024 berpotensi akan jatuh pada hari yang berbeda sesuai dengan penghitungan yang digunakan.

Baca juga: Desember: Sejarah Panjang Jejak Tsunami Selatan Sunda di Banten

Dalam laporannya, BMKG menyebutkan bahwa konjungsi geosentrik (ijtima’) akan kembali terjadi pada Minggu, 10 Maret 2024 pada pukul 16.00 WIB. Dengan waktu Matahari terbenam paling awal pukul 17.51 WIT di Waris, Papua. Dan waktu Matahari terbenam paling akhir pukul 18.50 WIB di Banda Aceh, Aceh.

Secara astronomis, pelaksanaan rukyatul hilal penentu awal bulan Ramadhan ditentukan setelah matahari terbenam tanggal 10 Maret 2024, bagi yang di tempatnya konjungsi terjadi sebelum matahari terbenam. Dan tanggal 11 Maret 2024, bagi yang konjungsinya terjadi setelah matahari terbenam.

Sementara bagi yang menerapkan hisab dalam penentuan awal bulan Ramadan, maka perlu diperhitungkan kriteria-kriteria hisab saat matahari terbenam tanggal 10 dan 11 Maret 2024 tersebut.

Reporter: Galuh Malpiana 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *