Literasi Bukan Hanya Tentang Membaca, Namun Harus jadi Pondasi Budaya 

Chanel Banten, Lebak – Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 Kalanganyar, mengagas forum lterasi, yang diikuti para siswa dan siswi sekolah setempat, belum lama ini. Hadiri para penggiat literasi dari luar sekolah. 

Acara tersebut, diisi aktivis mahasiswa perempuan Banten, sekaligus Ketua Umum HMI Cabang Lebak yang aktif dalam bidang sosial dan literasi masyarakat yakni Ratu Nisya Yulianti.

Forum literasi yang digelar setiap Senin dan Kamis, dilaksanakan dalam rangka menunjang keterampilan literas siswa sebagai pelajar yang dapat tanggap dalam perkembangan zaman.

Baca juga: Akibat Kelelahan, Ratusan Anggota KPPS dan Panwas di Lebak Jatuh Sakit 

Selain itu, kegiatan itu juga bertujuan agar dapat mengubah paradigma siswa dan memberikan pengaruh minat baca yang tinggi di sekolah.

Kepala sekolah setempat, Ervin Sulistiawati dalam kesempatan itu menyampaikan, literasi dan ilmu sangatlah erat kaitannya. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang dewasa ini pesat perkembangannya, sedang dihadapi oleh generasi penerus bangsa. 

Dalam perkembangan dunia yang pesat ini, kata dia, seharusnya tidak melulu dipandang secara negatif, karena dampak positif yang ada pun tak kalah penting. 

“Baik negatif atau positif, dampak yang akan muncul nantinya ditentukan sendiri oleh setiap insan. Maka perlu tindakan bijak untuk mengontrol bagaimana generasi bangsa bersikap saat ini,’ ujarnya.

Menurutnya, fenomena masyarakat hari ini masih sangat minim minat membaca dalam rentang usia remaja produktif, berdasarkan statistik UNESCO tingkat minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,006 persen. Hal itu menjadi paradoks yang perlu diperhatikan bagi seluruh insan akademis di Indonesia.

“Kami gagas program ini rutin setiap minggu disertai dengan donasi buku setiap kelasnya terlebih dalam momentum hari valentine yang selalu ditafsirkan dengan momentum hari kasih sayang kita rubah menjadi momentum ini,” ujarnya.

Baca juga; Klaim Cegah PAD Bocor, Bayar Retribusi Pasar di Lebak Bakal Non Tunai

Ia mengatakan, hal itu berguna agar siswa dapat tergugah bahwa literasi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Ia berharap program ini dapat didukung oleh seluruh stakeholder karena masa depan bangsa ada ditangan anak muda.

Ketua Umum HMI Cabang Lebak yang aktif dalam bidang sosial dan literasi masyarakat, Ratu Nisya Yulianti mengatakan, literasi ini bagian yang tidak bisa terpisahkan dalam aktivitas keseharian.

“Literasi bukan hanya tentang membaca, menulis, dan memahami. ini tentang budaya, profesionalisme dan pandangan sosial,” ujarnya.

‘Kita perlu sama-sama berperan dalam mendorong semangat budaya literasi di Banten, khususnya di Kabupaten Lebak dan terfokus pada sarana pendidikan,” ujarnya.

Reporter: Galuh Malpiana 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *