Chanel Banten, Lebak – Polres Lebak secara marathon mulai memeriksa sejumlah saksi soal kasus oknum guru SDN 1 Cempaka, Warungunung, diduga aniaya rekan kerjanya seorang perempuan.
“Ya, benar saat ini kami memang sudah mulai memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan,” kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lebak, Ipda Trisno, Selasa 19 September 2023.
Baca juga: Polda Banten Ungkap Kasus Pengoplos Gas Subsidi di Lebak, Omset Puluhan Juta Per Hari
Sementara, terungkap fakta oknum guru berinisial SO tersebut diduga memiliki sikap tempramental.
Hal itu diakui oleh Kepala SDN 1 Cempaka, Nenah saat dihubungi, Jumat 15 September 2023 lalu.
Menurutnya, sebelum kejadian kasus itu terjadi, pihaknya juga pernah dapat pegaduan dari wali siswa bahwa SO memarahi siswa.
“Iya sempat terima ada aduan juga ke saya, kalau SO memarahi siswa. Entah dia memiliki sikap tempramental apa gimana saya kurang paham,” ujarnya.
“Saya bukan diam, padahal pernah memberikan teguran pada SO. Agar kejadian itu tak terulang,” katanya.
Masih alami trauma
Sementara, kerabat korban, Moh Jumri mengatakan, saat ini kondisi kesehatan korban SB sudah mulai berangsur membaik. Hanya saja korban masih mengalami trauma.
“Kalau kondisi kesehatan fisiknya sudah mulai membaik. Tetapi, korban masih merasa trauma,” ucapnya.
Baca juga: Inalilahi, Seorang Pekerja Tewas Tertimpa Dinding Ambruk di TK Negeri Assalim Pandeglang
Sebelumnya diberitakan, seorang guru di SDN 1 Cempaka, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten berinsial SB diduga jadi korban penganiayaan oleh oknum guru bernisial SO yang masih merupakan rekan kerjanya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami sejumlah luka dan harus menjalani perawatan di RS Misi Lebak. Kasus itu kemudian dilaporkan ke pihak Kepolisian setempat.
(gm)