Chanel Banten, Serang– Dewan Pengurus Wilayah Generasi Muda Mathla’ul Anwar (DPW GEMA MA) Banten merilis catatan akhir tahun 2023 untuk Kepala Daerah di Provinsi Banten.
Tahun ini, DPW GEMA MA Banten, menjuluki Ratu Tatu Chasanah sebagai “Ibu Pembangunan Kabupaten Serang”.
Ketua DPW GEMA MA Banten, apt.Irwandi menyampaikan, julukan tersebut tidak serta-merta diberikan begitu saja, melainkan lahir dari sebuah diskusi akhir tahun yang rutin dilakukan DPW GEMA MA Provinsi Banten.
Menurutnya, mengevaluasi dan memberikan apresiasi kepada kepala daerah merupakan keniscayaan bagi sebuah organisasi kepemudaan.
“Dari diskusi melahirkan pemikiran, ide dan gagasan untuk dievaluasi dan dilaksanakan oleh pemerintah terutama perbaikan hubungan dengan seluruh pihak terkait kolaborasi dan sinergi,” kata Irwandi.
Kolaborasi dan sinergi adalah sebuah keniscayaan diera disrustion ini, namun pihaknya menilai dua hal tersebut telah tercipta di Kabupaten Serang, sehingga keberhasilan, kemajuan dan prestasi nampak dirasakan oleh masyarakat.
“Julukan “Ibu Pembangunan” memang layak disematkan kepada Bupati Serang Tatu Chasanah,” kata Irwandi dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, Rabu 27 Desember 2023.
Ia menyampaikan, kemajuan diberbagai bidang yang dirasakan masyarakat di Kabupaten Serang, merupakan hasil kolaborasi dan sinergi yang apik tangan dingin dari Tatu Chasanah tentunya dengan melibatkan berbagai pihak.
“Akan tetapi kemajuan ini dirasa harus berkelanjutan di masa depan, untuk masyarakat yang lebih sejahtera, maka harus ada pemimpin pengganti Tatu kelak yang visi dan misi-nya sejalan untuk melanjutkan keberhasilan yang telah diraih”, tambahnya.
Di tengah keterbatasan anggaran pasca Covid-19, Pemkab Serang terus mempertahankan program prioritas. Diantaranya adalah melakukan penuntasan pembangunan atas jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten Serang yang sepanjang 601,13 kilometer pada tahun 2022 lalu.
“Dengan berani, Ibu Tatu juga meningkatkan status jalan desa menjadi jalan Kabupaten sepanjang 461,41 kilometer yang juga telah di beton sepanjang 296,68 kilometer,” ujarnya.
Bupati yang konsisten
Bupati Serang merupakan orang yang konsisten dengan janji visi-misinya lanjut apt.Irwandi, hal ini dibuktikan dengan data terpadu kondisi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada tahun 2015 sebanyak 13.649 unit yang secara bertahap semuanya akan dituntaskan pembangunannya pada tahun 2023 menjadi 100 persen.
Selain bidang infrastruktur, Tatu juga secara konsisten mengawal janjinya di bidang pendidikan. Dalam program pendidikan Tatu pernah menyampaikan pernyataannya dengan tegas bahwa tidak boleh ada lagi siswa pendidikan dasar dan menengah yang putus sekolah.
“Beasiswa yang dijalankan mulai dari beasiswa siswa Sekolah Dasar hingga mahasiswa perguruan tinggi. Baru-baru ini Tatu juga memberikan beasiswa pascasarjana di Institut Teknologi Bandung atau ITB,” katanya.
Julukan sebagai “Ibu Pembangunan Kabupaten Serang” semakin tertanam kuat pada diri Tatu, terutama saat Tatu melakukan pembangunan Pusat Pemerintahan di Kecamatan Ciruas, yang saat ini tahun 2023 telah berdiri 5 gedung Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pada tahun 2023.
Menurut data yang himpun DPW GEMA MA Banten saat diskusi catatan akhir tahun 2023 yang disampaikan oleh Pemkab Serang, pada tahun 2024 ini akan bertambah menjadi tujuh gedung OPD termasuk gedung Mall Pelayanan Publik yang akan memulai pelayanan di tahun 2024.
Kemudian, berbagai program juga masih berjalan baik diantaranya program pertanian, perkebunan, perikanan, kesehatan. Terutama peningkatan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“DPW GEMA MA Banten meyakini, jika ekonomi kabupaten Serang terus bergerak mulai dari tingkat terbawah, maka sudah dapat dipastikan akan mengikis secara perlahan jumlah kemiskinan dan pengangguran,” ujarnya.
Penurunan angka pengangguran
DPW GEMA Mathla’ul Anwar Provinsi Banten selain memberikan apresiasi juga memberikan catatan yang harus diperbaiki oleh kepemimpinan Tatu, terutama saat ini Kabupaten Serang punya tantangan yang harus dituntaskan yakni penurunan angka pengangguran.
“Catatan kami soal strategi penurunan angka pengangguran untuk Bu Tatu ada dua yang harus segera melaksanakan bersama pihak-pihak terkait, pertama segera lakukan penyelarasan data pengangguran sesuai karakteristik angkatan kerja dan yang kedua, segera buat regulasi dengan stakeholder terkait tentang dominasi warga sekitar atau Putera daerah dalam penyerapan tenaga kerja,” tutupnya.
Selain melaksanakan diskusi refleksi akhir tahun 2023 dan membahas strategi resolusi 2024, DPW GEMA MA Banten juga secara langsung melaksanakan kegiatan penyerahan Surat Keputusan Karateker tiga DPD Kabupaten, Yakni Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang dan Kabupaten Lebak, untuk segera dilaksanakan Musyawarah Daerah di ketiga Kabupaten tersebut.
Reporter: Galuh Malpiana