Kondisi truk BBM masuk ke sebuah sungai di lokasi tambang Emas PT. SJB/Sumber: ungkappunlik.idLEBAK – Kecelakaan truk Bahan Bakar Minyak (BBM), dengan satu korban tewas menimbulkan kecurigaan publik jika perusahaan tambang Emas PT Samudera Banten Jaya (SBJ) itu, masih beroperasi.
Salah satu aktivis di Kabupaten Lebak, Mamik Slamet merasa ada kejanggalan dalam peristiwa kecelakaan truk BBM tersebut. Kejanggalan yang ia maksud adalah alasan truk BBM masuk ke area operasional PT SBJ.
“Truk pengangkut BBM masuk ke PT. SBJ, untuk apa? Jangan sampai penggunaan BBM tersebut untuk kebutuhan alat berat, kegiatan produksi di sekitar kawasan PT. SBJ,” ungkap Mamik, kepada wartawan, belum lama ini.
“Kami juga menyampaikan turut berbela sungkawa atas insiden kecelakaan yang menimpa seorang sekuriti di PT. SBJ, hingga meninggal dunia tersebut,” ucapnya.
Mamik mengaku, tim nya menerima informasi dari sumber, bahwa masih ada kegiatan produksi di dalam kawasan PT. SBJ. Bahkan, belum lama ini kegiatan produksi disana sudah berjalan.
“Bahkan beberapa vidio bukti rekamannya pun sudah kami terima, padahal, kita semua tahu, bahwa di lokasi tersebut, tidak boleh ada kegiatan produksi pertambangan,” kata Mamik.
Editor: Galuh Malpiana
Tidak ada komentar