Chanel Banten, Lebak – Pemkab Lebak melaksanakan gebyar kolaborasi atasi stunting inflasi dan kemiskinan ekstrem tahun 2024 atau Gebyar Klasik24.
Program tersebut digagas Pj. Bupati Lebak Iwan Kurniawan sebagai ikhtiar event integrasi dalam upaya percepatan penurunan stunting terpadu dengan penganan inflasi dan kemiskinan ekstrem yang dilaksanakan secara konvergen oleh lintas OPD.
Program tersebut diapresiasi Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lebak, Ratu Nisya Yulianti. Menurutnya, program gebyar yang digagas Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan sangat tepat. Sebab, untuk mensukseskan program itu butuh kolaborasi.
Baca juga: Ormas BBP Kembali Unjukrasa, Eli: Bawaslu Lebak jangan Jadi Penampung Oknum Bermasalah
Diketahui, kegiatan ini digelar serentak sebanyak tiga kali selama tahun 2024 (Mei, Juli, November) di lokus prioritas stunting terpilih, meliputi intervensi spesifik dan intervensi sensitive multi sektor bagi sasaran anak stunting dan keluarga beresiko stunting.
“Program ini mengarahkan pada kelompok sasaran utama yang ada di 10 desa lokus prioritas stunting,” ujarnya.
Terlebih, kata dia, gagasan Pemkab Lebak dalam hal tersebut sekaligus mengajak peran Organisasi Kepemudaan untuk terus memonitoring proses hingga capaian Gebyar Klasik tersebut.
“Sebetulnya saya agak kaget dengan nama program ini. Gebyar Klasik; sebuah nama yang sangat meriah untuk mengatasi stunting, inflasi dan kemiskinan ekstrim di daerah,” ujarnya.
Baca juga: Ibunda Yoyon Sujana Bacabup Pandeglang Tutup Usia di RSUD Kota Serang
“Apalagi dengan kisaran angka 184 milliar. Namun perlu kita apresiasi Pemkab Lebak dibawah kepemimpinan Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan dapat terus melahirkan gagasan yang berdampak untuk masyarakat Lebak,” ungkap Ratu Nisya Yulianti.
Program itu memberi peluang bagi mitra swasta, lembaga amal, penggiat donasi dan para pelaku usaha serta masyarakat luas untuk mengambil peran penting dan menjadi bagian dari pencapaian tujuan strategis program nasional.
“Mari kita dukung program ini, namun sambil melihat perubahan angkanya terlebih angka stunting yang diharapkan turun, inflasi hingga kemiskinan ekstrim dapat dientaskan secara masif di Kabupaten Lebak,” katanya.
Reporter: Galuh Malpiana