Soal Proyek Jalan Rp 16 M di Cijaku, DPUPR Lebak: Proyek Dihentikan, Itu Lelang Dini

Chanel Banten, Lebak – Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Lebak menyebut proyek jalan senilai Rp 16 Miliar ruas Lebaksiuh-Pasirkupa, Kecamatan Cijaku, saat ini sudah dihentikan. 

“Karena rusak, makanya kami hentikan dulu pengerjaannya,” kata Kepala bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan DPUPR setempat, Hamdan kepada wartawan dikonfirmasi, Senin, 17 Maret 2024 lalu.

Baca juga: Miris! Usia Jalan di Lebak Ini Tak Lebih Awet dari Papan Informasi Proyek 

Ia menjelaskan, dalam kegiatan penyelenggaran jalan kabupaten/kota dengan sub kegiatan rekontruksi jalan di Kecamatan Cijaku dikerjakan oleh CV Tiga Perkasa sebagai pihak ketiga dengan kontrak kerja selama 90 hari kalender. 

“Penandatangan kontrak proyek jalan itu oleh pengusaha dilakukan pertengahan bulan Januari 2024. Pelaksanaan pengerjaannya akhir Januari,” ujarnya.

Ditanya tanggal berapa dimulainya proses lelang itu dilakukan? Hamdan tidak memberi penjelasan. Ia hanya menjawab lelang proyek itu dilaksanakan melalui proses e-katalog.

“Kenapa dilakukan pada bulan Januari, karena itu merupakan lelang dini,” ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan, kondisi ruas jalan Lebaksiuh-Pasirkupa, Cijaku saat ini rusak. Padahal, jalan penghubung antara kecamatan itu, belum lama selesai dibangun. 

Pantauan Chanel Banten.com, sejauh mata memandang, kondisi sepanjang jalan tampak rusak berlubang. Jalan berlubang hanya tampak batu kerikil. Jalan itu sepertinya baru selesai dibangu. Itu bisa dilihat masih terpampangnya sebuah papan informasi proyek pembangunan jalan yang masih berdiri kokoh di pinggir jalan. 

Baca juga: Sisi Gelap Pasar Subuh, Ladang Oknum Cari Untung?

Sebagaimana tertulis pada papan informasi proyek yang dilihat wartawan dilapangan, kegiatan pembangunan terdapat di ruas jalan Lebaksiuh-Pasarkupa, Kecamatan Cijaku. Nomor kegiatan proyek 620/55/PPK/RKJ/SP/BM/DPUPR Lebak. Anggaran pembangunan jalan bersumber dari APBD tahu. 2024 dengan nilai anggaran sekitar Rp 16.961.004.000.

“Kalau lewat sini harus hati-hati, karena banyak jalan yang berlubang. Katanya sih jalan ini baru selesai dibangun,” kata salah seorang pengendara yang enggan disebutkan namannya, Senin 11 Maret 2024.

Reporter: Muhamad Ubik 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *