Safari Wisata di Lebak, Napaktilas Jejak Kian Santang di Situs Batu Bedil

Chanel Banten, Travelers – Safari edukasi objek wisata kru Chanel Banten.com di Kabupaten Lebak cukup berkesan. Safari wisata tersebut, adalah rangkaian acara peringatan Hari jadi atau HUT Ke-9 Chanel Banten.com, pada Sabtu 15 Desember 2023.

Jelajah wisata di mulai di pantai Sawarna dan pantai Kalapa Warna. Setelah mengeksplor keindahan pantai yang merupakan salah satu ikon super prioritas pantastis di Kabupaten Lebak, kru melanjutkan jelajah ke objek wisata sejarah Situs Batu Bedil di Kecamatan Bayah, tepatnya berada di jalan Raya Bayah-Cikotok, Kampung Pasir Angin, Desa Bayah Timur. Dari terminal Bayah, jarak menuju Situs Batu Bedil ditempuh dengan waktu sekitar 1/4 jam atau dengan jarak sekitar 8 Kilometer. Situs Batu Bedil masuk dalam kawasan hutan Cikiruh.

Baca juga: Liburan, Ini Daftar 6 Objek Wisata Super Prioritas Fantastis di Lebak yang Bisa jadi Pilihan 

Dari jalan utama Bayah-Cikotok, travelers harus masuk ke lokasi wisata melewati jalan selebar sekitar 2 meter. Ukuran jalan selebar itu, cukup untuk satu mobil. Lokasi Situs Batu Bedil tak jauh dari jalan utama tersebut hanya butuh waktu beberapa menit saja. Memasuki kawasan wisata itu, travelers wajib meminta izin kepada petugas jaga atau oleh warga sekitar disebut juru kunci.

Memasuki kawasan wisata itu, travelers akan disambut dengan suasana alam yang sejuk dengan pepohonan yang rindang. Seperti namanya Situs Batu Bedil, disana travelers akan diperlihatkan dengan gundukan sebuah batu yang menyerupai Pistol atau dalam bahasa Sunda Bedil. Keunikan gundukan batu monilit menhir peninggalan prasejarah zaman Megalitikum itu, karena terletak di kemiringan bukit mengarah ke selatan, sehingga hal itulah yang membuat Situs baru itu disebut Bedil atau Pistol,

Mitos Situs Batu Bedil

Petugas jaga, Safeul Rahman menceritakan, menurut cerita tutur leluhur Situs Batu Bedil merupakan peninggalan Prabu Kian Santang anak Prabu Siliwangi di zaman kerajaan Padjajaran. Situs Batu Bedil sempat dijadikan petilasan atau tempat istirahat Prabu Kian Santang.

Baca juga: Rayakan HUT Ke-9, Redaksi Chanel Banten.com Santuni Anak Yatim

Di kawasan Situs Batu Bedil juga terdapat sebuah makam yang dianggap keramat. Hanya saja, warga tidak mengetahui persis siapa sosok di makam itu, namun menurut cerita makam itu adalah makam Eyang Gentar Bumi.

Diketahui, sekitar tahun 1999 para arkeolog mulai meneliti tentang keberadaan Situs Batu Bedil. Pada tahun 2009, Situs Batu Bedil masuk dalam pengawasan Cagar Budaya Banten.

Reporter: Dian H/Agus Rgm
Editor: Galuh Malpiana

   

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *