Pakar Neurosains, Ryu Hasan: Kecerdasan Emosi Penentu Kualitas Hidup 

Chanel Banten, Lifestyle – Kecerdasan emosi, menjadi dasar dari kecerdasan sosial. Dalam kehidupan sehari-hari, sekitar 90 persen kehidupan dikendalikan atau di drive oleh kecerdasan emosional dan sosial.

Hal itu disampaikan pakar Neurosains, dr. Roslan Yusni Hasan saat menjadi pembicara dalam acara Talkshow bertajuk “Cedera Otak Berat Akibat Trauma Patah Cinta”, yang digelar AA Creative di Sleman, pada Jumat 14 Februari 2020 silam.

Baca Juga: Kebakaran Sebuah Rumah di Pandeglang, Kake Mukhtar Tewas ‘Terbakar’ 

Menurut Ryu, apa yang terjadi di masyarakat  saat ini, memang merupakan dampak langsung dari sistem pendidikan yang selalu lebih mengejar aspek kognitif ketimbang menyentuh aspek kecerdasan emosi peserta didik. Padahal kecerdasan emosi, menjadi dasar dari kecerdasan sosial.

“Untuk apa melatih anak menghitung cepat? Kan ada kalkulator. Dari dulu seperti itu,” kata Ryu dilansir Chanel Banten.com dari KoranBernas.id, pada Sabtu 25 November 2023.

Menurut dr. Ryu, kecerdasan emosi, perlu terus dilatih, Porsi ini harus diberikan lebih longgar, agar kecerdasan emosi berkembang maksimal bagi setiap orang. Ia mencontohkan, bagaimana cara Jepang mendidik warganya agar disiplin.

Baca Juga: Hanya Gara-gara Ini, Seorang Siswa SMP di Lebak Dibacok, Pelaku Berstatus Pelajar

“Di Jepang, anak-anak sejak dini dilatih untuk menjaga kebersihan dengan menyimpan sampah di saku atau di tas dan selanjutnya dibuang di tempat sampah. Kalau di Indonesia, ada sampah di saku atau tas, justru dimarahi orangtua,” katanya. 

Begitu pula budaya antre, sejak dini mereka dilatih untuk antre sembari praktek. Ditunjukkan, jika antre tertib maka hanya butuh 10 menit untuk dilayani. 

“Sebaliknya kalau semua berebut, maka pelayanan butuh waktu misalnya 1 jam. Jadi mereka harus benar-benar tahu dan memahami kepentingannya,” papar Ryu.

[Galuh Malpiana]
Editor: Galuh Malpiana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *