JAKARTA – Perasaan bahagia dan gembira bagi orang awam dipahami sebagai dua hal yang sama. Namun ternyata dua hal itu faktanya berbeda.
Hal itu disampaikan praktisi Mindfulness dan Emotional Healer Adjie Santosoputro. Menurutnya, perasaan kegembiraan dan kebahagiaan merupakan dua hal yang berbeda. Sebagai contoh, orang kerap menyangka bahwa kesuksesan secara material yang selalu dikejar dalam hidup diasosiasikan sebagai kebahagiaan, padahal sebetulnya itu adalah kegembiraan.
“Kegembiraan itu ketika kita mendapatkan yang kita inginkan, sedangkan kebahagiaan itu lebih ke rasa berkecukupan. Dan karenanya happy is about letting go,” tutur Adjie melansir Validnews, Kamis 22 Mei 2025.
Dari sudut pandang mindfulness, kata Adjie, kebahagiaan sejatinya sudah tersedia di dalam diri manusia dan tak perlu susah payah mencari-cari kebahagiaan sejauh mungkin. Ia menekankan yang perlu dilakukan hanyalah menyadarinya saja.
“Menurutku, keindahan dari mindfulness adalah yang aku rasakan, hanya dengan menyadari itu saja maka pelan-pelan ketegangan batin di dalam diri kita menjadi mereda. Di situlah malah kita akan mengalami proses healing atau kesembuhan,” ucapnya.
Sumber: Validnews
Tidak ada komentar