Chanel Banten – Kasus intimidasi dan pelecehan terhadap profesi wartawan diduga dilakukan oknum Kepala desa (Kades) di Kabupaten Lebak, Banten terjadi lagi.
Kali ini, pelecehan dan intimidasi menimpa seorang wartawan media online MitraPol, Aan dilakukan Kades Karangnanggul, Kecamatan Cirinten berinisial MR.
Baca juga: Dikonfirmasi, Oknum Kades Pasirkembang Malah Umpat Wartawan dan LSM Kata Kotor
Kepada media ini, Aan menceritakan, dugaan tindakan pelecehan terhadap profesi wartawan yang dilakukan oknum Kades itu terjadi setelah dirinya melakukan upaya konfirmasi terkait program kegiatan di desa tersebut.
“Awalnya saya konfirmasi soal program kegiatan di desa. Diduga karena tak senang, lalu ketika saya sedang bawa mobil tiba-tiba di hadang sama Pak Kades,” kata Aan, Jumat 9 Agustus 2024.
Ia memperinci, upaya penghadangan dengan cara menghardik yang dilakukan oknum Kades terjadi di Jalan Raya Gunungkencana-Cirinten, pada Senin pekan lalu sekitar 17.30 WIB.
“Mobil saya di hadang dan Pak Kades turun dari mobilnya sambil mengedor kaca mobil milik saya sambil mengumpat kata kotor. Saya pun turun dari mobil, Pak Kades terus mengumpat kata kotor, dan bahkan melemparkan sebatang rokok yang masih menyala ke arah tubuh saya,” ucapnya.
Meski dalam keadaan terpojok, sambungnya, dirinya tak sampai terpancing emosi dan meninggalkan oknum Kades tersebut yang masih dalam kondisi emosi.
“Pemicu kenapa Pak Kades sampai bulan-bulanan seperti itu, kemungkinan karena tak senang saya konfirmasi soal kegiatan program di desanya,” katanya.
Menyusul kejadian itu, Aan mengaku akan melakukan langkah-langkah hukum. Sebab apa yang dilakukan oknum Kades tersebut merupakan sebuah pelecehan terhadap profesi wartawan.
Baca juga: Perss Lentera Demokrasi, Bukan Musuh yang Harus di Benci
“Saya juga meras diintimidasi oleh Pak Kades. Soal kasus ini saya akan melakukan langkah-langkah hukum sebagaimana mestinya,” ujarnya.
Sementara, hingga berita ini diterbitkan media ini masih dalam upaya mendapatkan konfirmasi dari oknum Kades Karangnanggul, Mr.
Reporter: Galuh Malpiana l Editor: Galuh Malpiana