Hadiri Dialog Publik, Hasbi: Mahasiswa harus Kawal Program Pemerintah 

Chanel Banten, Lebak –  Unsur mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMi) dan Pelajar Islam Indonesia (PII) melaksanakan dialog publik merajut daerah tertinggal, bertempat di Aula Gedung DPRD setempat, Sabtu 30 Desember 2023. 

Acara tersebut dihadiri Pj. Bupati Lebak Iwan Kurniawan, Anggota DPR RI Moc. Hasbi Jayabaya, Anggota DPRD Banten, Oong syahroni serta unsur mahasiswa.

Pj Bupati Lebak, Iwan Kurniawan menyampaikan, acara dialog publik berkolaborasi dengan unsur mahasiswa. Pihaknya mengapresiasi unsur mahasiswa dari HMI dan PW PII telah menginisiasi acara dialog publik tersebut.

“Dialog publik ini dalam rangka konsultasi soal pembangunan di Kabupaten Lebak,” ujar Iwan Kurniawan disela-sela sesi wawancara dengan sejumlah wartawan.

Ia mengatakan, pembangunan di Lebak, baik infrastruktur, wisata dan pengelolaan sampah menjadi prioritas Presiden dan ada argowisata yang perlu dikembangkan guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Lebak.

Disinggung terkait infrastruktur, Iwan Kurniawan menjelaskan bahwa sejauh ini sudah berjalan dengan baik RPJMD periode 2019-2024. Sejauh ini, soal infrastruktur tersisa tinggal 150 Kilometer dengan luas wilayah Kabupaten Lebak 3031 terbesar di provinsi Banten.

“Saya perpesan pelaksanaan Pemilu 2024 bisa berjalan aman tertib dan kondusif,” ujarnya.

Sementara, Anggota DPR RI, Moch Hasbi Asyidiki Jayabaya mengapresiasi acara dialog publik tersebut. Acara dialog publik terbuka untuk umum bagi selalu lapisan masyarakat. 

Hasbi juga berpesan agar mahasiswa untuk mengawasi program pemerintah, baik Kabupaten, Provinsi maupun Pusat, sehingga program tersebut bisa tepat sasaran dan memiliki output. 

“Ketika mereka warga yang kurang mampu menjadi mampu, ketika diberikan bantuan, sehinga menjadi masyarakat jadi mandiri,” ujarnya.

Sementara, salah satu mahasiswa, Sahrul menyampaikan dialog publik semacam ini perlu dilakukan guna menyerap aspirasi berbagai lapisan masyarakat. 

“Dialog publik semacam ini perlu terus dilakukan,” katanya.

Reporter: Muhamad Ubik
Editor: Galuh Malpiana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *