Kasus Premanisme Oknum Guru Aniaya Guru di Lebak, Musa: Ini Preseden Buruk!

Chanel Banten, Lebak – Kasus dugaan penganiayaan seorang guru di SDN 1 Cempaka, Kabupaten Lebak terhadap rekan seprofesinya terus menuai komentar dari beragam pihak.

Tindakan premanisme oknum guru berinisial SO terhadap SB yang merupakan seorang perempuan itu, merupakan preseden buruk di dunia pendidikan. 

Baca juga: Wacana DOB Lebak dan Pandeglang Mencut Lagi, Bakal Terealisasi Apa Sekadar ‘Halu’

Anggota DPRD Lebak Musa Weliansyah angkat bicara soal itu. Menurut dia, kasus ini harus ditanggapi serius oleh pemerintah dalam hal ini Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

“BKSDM harus segera memanggil dan memeriksa oknum ASN yang berperilaku preman tersebut. Karena tindakannya sudah mencoreng dunia pendidikan,” kata Musa, Sabtu 16 September 2023.

Aparat penegak hukum atau APH, kata dia, harus bergerak cepat menangani kasus ini yang kasusnya sudah dilaporkan ke APH. Jika tidak diusut hingga tuntas, kasus serupa bisa terulang kembali. 

Diduga termpramental

Sebelumnya, Kepala SDN 1 Cempaka, Nenah saat dihubungi Chanel Banten, Jumat 15 September 2023, menyebut, sebelum kejadian kasus itu terjadi, Ia juga pernah dapat pegaduan dari wali siswa bahwa SO memarahi siswa.

“Iya sempat terima aduan juga ke saya, kalau SO memarahi siswa. Entah dia memiliki sikap tempramental apa gimana saya kurang paham,” ujarnya.

“Saya bukan diam, padahal pernah memberikan teguran pada SO. Agar kejadian itu tak terulang,” katanya.

Baca juga: Sempat Alami Kekosongan, Kini LPM Kelurahan Pandeglang Miliki Ketua, Ini Sosoknya

Sementara ditanya berkaitan sanksi, ia mengatakan hal itu menunggu proses hukum yang saat ini sedang berjalan.

“Kalau masalah itu, nunggu proses hukum. Kan kasusnya sedang ditangani polisi,” ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan, seorang guru di SDN 1 Cempaka, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak bernama SB diduga jadi korban penganiayaan oleh oknum guru bernisial SO yang merupakan kerja korban.

Akibat kejadian tersebut, korban melaporkan kasus tersebut ke Kepolisan dan dirawat di Rumah Sakit Misi Lebak.

(gm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *