Chanel Banten, Lebak – Anggota Komisi I DPRD Lebak Agus Ider Alamsyah mengkritisi kebijakan rekruitmen tenaga honorer yang dilakukan manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lebak.
Baca juga: Soal Kasus Kekerasan Perempuan di Lebak, Musa: Pelaku jangan Dikasih Ampun!
Pasalnya, kebijakan rekrutitmen tenaga honorer dinilai tidak tepat ditengah semrawutnya sejumlah persoalan di Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD).
“Selain itu, proses reikrutmen juga dinilai tidak sehat. Karena, adanya indikasi calon tenaga honorer titipan dari oknum Dewan pengawas (Dewas) PDAM Lebak,” kata Agus Ider Alamsyah, 26 September 2023.
Menurut dia, ditengah kondisi PDAM yang sedang karut-marut tak elok jika PDAM melakukan kebijakan rekruitmen tenaga honorer. Hal itu tentu tertentangan dengan aturan Pemkab Lebak yang sedang menghentikan penambahan tenaga honorer.
“Bukanya fokus meningkatkan pelayanan pada masyarakat, soal buruknya pelayanan dan penanganan soal krisis air bersih yang dihadapi masyarakat. Ini malah akan merekrut tenaga honorer baru, yang belum jelas urgensinya,” kata politisi PDI Perjuangan itu.
Dikonfirmasi, bidang pelayanan PDAM Lebak, Tini membantah, jika PDAM Lebak saat ini sedang melaksanakan rekruitmen tenaga honorer. “Nggak pak,” ucap Titin singkat dihubungi melalalui pesan WhtasAap.
Sementara, salah satu Anggota Dewas PDAM Lebak, Chaerul Umam dihubungi melalui pesan WhatsAap tidak merespon.
(gm)