SERANG – Keluhan dalam tahap rekrutmen pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilograng, Kabupaten Lebak dan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten mulai muncul. Keluhannya, soal nilai Afirmasi yang tak sesuai dari peserta berdomisili di sekitar RSUD.
“Proses rekrutmen di RSUD Cilograng dan Labuan berjalan lancar dan transparan. Tidak ada titip-titipan,” kata Gubernur Banten Andra Soni, melansir dari Mediapublik.co, Kamis 1 Mei 2025.
Meski demikian, Andra mengaku dapat sedikit keluhan dari peserta di dua RSUD yang saat ini tengah melangsungkan tahapan rekrutmen pegawai tersebut.
“Keluhan mengenai pemberian nilai Afirmasi bagi yang berdomisili di daerah sekitar RSUD. Itu ada yang tidak sesuai,” ujarnya.
Sementara,Kepala Dinas kesehatan (Dinkes) dr Ati Pramudji Hastuti mengingatkan peserta yang tidak dapat tambahan nilai dari Afirmasi domisili atau merasa menemukan adanya ketidak sesuaian bisa segera melakukan upaya sanggahan.
“Jika ditemukan ada ketidaksesuaian, maka segera manfaatkan ruang sanggahan, sebagaimana yang telah diumumkan pada website rekrutmen pegawai,” ucap Ati.
Ia mengatakan, proses pemberkasan dilaksanakan sesegera mungkin dalam rangka percepatan operasional rumah sakit. Setelah hasil rekrutmen diumumkan, nantinya peserta yang lulus harus mengikuti tahap berikutnya, mulai pemberkasan, kredensial, pengisian akun satu sehat dan SISDMK, pengajuan SIP, kegiatan orientasi pengenalan Alkes, pembagian tugas dan mengikuti proses akreditasi rumah sakit.
“Itu diperlukan sebagai prasyarat akreditasi rumah sakit yang menjadi prasyarat rumah sakit bekerjasama dengan BPJS Kesehatan,” katanya.
Editor: Galuh Malpiana
Tidak ada komentar