Ilustrasi perselingkuhan/Sumber: depokposLEBAK – Harta tahta dan wanita. Ungkapan itu setidaknya menggambarkan kasus dugaan perselingkuhan seorang bos agen air minum di Kabupaten Lebak, Banten berinisial SDM.
Bagaimana tidak, usaha sedang bagus-bagusnya si bos malah selingkuh, karena kepincut perempuan lain.
Namun cinta terlarang si bos dengan perempuan berinisial PN itu, akhirnya diketahui istrinya berinisial DS. Kecewa Arjuna-nya main serong, DS lalu berniat melaporkan kasus perselingkuhan suaminya ke polisi.
DS, warga Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak yang merupakan istri sah dari SDM membenarkan, bahwa video yang membahas soal perselingkuhan suaminya sempat viral.
“Iya benar, itu video sesudah diketahui suami saya berselingkuh dengan PN, tetangga Gudang lokasi usaha dagang suami saya,” ujar DS, pada Senin, 6 Oktober 2025.
DS menyampaikan kronologis dugaan perselingkuhan suaminya dengan PN, berawal pada 27 Agustus 2025 lalu. Di mana, SDM tidak pulang ke rumah. DS mengaku sudah meminta suaminya untuk pulang ke rumah. Tapi SDM tidak pulang.
“Malah suami saya nyuruh anak buahnya ngambil pakaian ganti ke rumah. Baru diketahuai puncaknya Minggu 31 Agustus 2025, kesabaran saya sudah habis, akhirnya saya lapor ke Pak RT dan RW sama warga juga,” ucapnya.
“Niat hati saya ingin menagih janji suami, kalau selingkuh lagi dengan PN, dia siap di usir. Saya menagih janjinya, karena pikir saya dia akan pulang ke rumah kaya dulu. Ternyata engga pulang-pulang, ngak mau menyelesaikan gimana baiknya rumah tangga,” kata DS.
Disinggung apakah suaminya selama diketahui berselingkuh dengan PN, ada kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). DS mengaku pernah terjadi dugaan KDRT yang dialaminya.
“Pernah, 8 Juni 2025 hari Minggu sesudah Lebaran Idul Adha jam 4 pagi, didepan anak saya. Tangan dan dagu dicubit, kemudian di banting ke pintu. Sesudah diketahui berselingkuh sering banget melakukan kekerasan, karena ada kekerasan yang saya alami, saya akan melapor ke polisi,” imbuh DS.
Dikonfirmasi, SDM suami DS membantah soal dugaan perselingkuhan nya dengan PN. Ia juga membantah telah terjadi KDRT terhadap DS selaku isterinya.
“Tuduhan terhadap saya berselingkuh dan mengontrakan PN, itu ngak benar. Soal katanya saya melakukan kekerasan juga tidak benar, yang terjadi waktu saya pulang, setelah terjadi cekcok mulut dengan DS, saya mau keluar rumah tapi dihalang -halangi. Tangannya saya tepis, jadi tuduhan perselingkuhan itu sudah selesai di musyawarahkan. Intinya saya sudah jatuhkan talak ke DS, jadi sudah selesai masalah nya kang,” pungkas SDM suami DS.
Editor: Galuh Malpiana .
Tidak ada komentar