Chanel Banten – Kota Cilegon dan Kota Tangerang menjadi juara pertama lomba induk organisasi olahraga (Inorga) Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (Baveti) atau Tenis Lapangan.
Kedua daerah itu dapat juara pertama lomba Inorga Baveti dalam Forprov Banten I Tahun 2024 yang berlangsung di Anyer, Kabupaten Serang pada Sabtu, 30 November 2024.
Kejuaraan itu dilevel yang berbeda, yakni untuk Juara 1 Kota Cilegon kategori umur 90 tahun. Disusul Juara 2 diraih Kota Tangerang, Juara 3 Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Sementara Juara 1 Kota Tangerang kategori umur 100 tahun. Disusul Juara 2 Kabupaten Pandeglang, juara 3 Kota Serang dan Kabupaten Lebak.
Sekretaris KORMI Provinsi Banten Anjasmara Bahar mengucapkan selamat kepada para juara dalam lomba Inorga Baveti atau tenis lapangan.
“Saya ucapkan selamat, tentu perlombaan ini harus kita jadikan ajang silaturahmi dan membangun semangat dibidang olahraga tenis lapangan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut dijelaskan bahwa ada 49 Inorga Banten yang dipertandingkan dalam Forprov Banten I Tahun 2024. Termasuk Inorga Baveti atau Tenis Lapangan.
Kejuaraan itupun menjadi perhatian Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Banten Novriyadi Purwansyah.
Ia mengatakan, dalam Forprov Banten I Tahun 2024 selain menjadi ajang memasyarakatkan olahraga tenis, juga dijadikan kesempatan untuk mensosialisasikan harapan akan terbentuknya kepengurusan Badan Veteran Tenis Indonesia (Baveti) Provinsi Banten.
“Ini menjadi salah satu sosialisasi agar kedepan segera terbentuk kepengurusan Baveti Banten dibawah binaan KORMI Provinsi Banten,” katanya.
Perbedaan tugas dan fungsi antara PELTI (Persatuan Lawn Tenis Indonesia) dan BAVETI (Badan Veteran Tenis Indonesia) terletak pada tujuan, ruang lingkup, serta kelompok sasaran yang dilayani..
Pelti lebih fokus pada pembinaan atlet tenis profesional dan pengembangan tenis secara umum, baik untuk kalangan muda maupun dewasa.
BAVETI, di sisi lain, berfokus pada kegiatan tenis untuk kalangan veteran (mereka yang sudah tidak aktif lagi sebagai atlet profesional) dan bertujuan untuk menjaga kebugaran serta mempererat tali persaudaraan antar pemain tenis yang lebih tua.
Jadi, PELTI berfokus pada pengembangan tenis di tingkat profesional dan nasional, sedangkan BAVETI lebih mengarah pada pemeliharaan dan pengembangan tenis di kalangan veteran, dengan fokus pada aspek sosial dan kesehatan.
Dengan adanya BAVETI, diharapkan tenis veteran bisa berkembang dan terus berkontribusi dalam memasyarakatkan olahraga dari segi prestasi maupun pengembangan komunitas.
“Forprov Banten I Tahun 2024 ini kan berarti yang pertama kali. Jadi kedepan dihatapkan Baveti terus mengikuti di Forprov Banten berikutnya. Makanya dibawah KORMI Banten akan kita dorong Baveti Provinsi Banten segera terbentuk,” katanya.
Penulis: Galuh Malpiana
