KETUA STKIP Syekh Manshur Pandeglang Dr. H Masrupi MPd mengingatkan agar para mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN untuk mengedepankan aspek intelektual, etika dan moral serta akhlak.
Menurutnya, aspek tersebut akan membentuk mahasiswa dalam memiliki integritas. KKN merupakan implementasi dari Tridarma Perguruan Tinggi.
Baca juga: Pilkada Pandeglang 2024: Dimyati Restui Risya Naik Ring, Rizki Fokus di Senayan
“KKN itu implementasi Tridarma untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni selama dibangku kuliah,” ujar Dr. h Masrupi, MPd saat acara pembekalan KKN-Tematik di Aula Kampus setempat, Kamis 11 Juli 2024.
Ia menjelaskan para mahasiswa akan tinggal bersama warga dari 22 Juli s,d, 24 Agustur 2024. Melalui pembekalan ini bisa menjadi pencerahan kepada para mahasiswa peserta KKN, sehingga perlu diberikan pembekalan terlebih dahulu supaya mereka mendapat gambaran kondisi fisik (existing condition) dan potret profile desa-desa yang akan menjadi lokasi KKN.
“Tentu akan banyak hal baru yang dapat dilakukan oleh mahasiswa selama melaksanakan KKN . Saya yakin dan percaya dengan kreativitas dan inovasi dari mahasiswa,” ujarnya.
Jangan terlibat politik praktis
Ia juga berpesan kepada para mahasiswa agar tidak menyebarkan paham yang menyesatkan. “Jangan sampai mahasiswa menyebarkan paham yang tidak toleran, tidak moderat, yang dapat memecah belah masyarakat dan mahasiswa juga tidak perlu ikut-ikutan dalam politik praktis selama kegiatan KKN berlangsung,” tuturnya.
“Terpenting bagaimana menumbuhkan jiwa wirausaha untuk meningkatkan tarap hidup dan pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan seoptimal mungkin semua Sumber Daya demi kemaslahatan manusia dan alam sekitarnya,” sambungnya.
Baca juga: Aktivis KPKB Sebut Program BLT di Lebak Rentan Dikorupsi, Ini Modus yang Sering Terjadi
Ia menyampaikan sesuai dengan laporan dari Tim Survey bahwa ada beberapa Kepala Desa yang disurvey oleh tim panitia mengaku cukup puas dengan KKN mahasiswa dari STKIP SM.
“Meski ada beberapa saran dan masukan, perlu diingat bahwa di pundak kita semua tersemat label Cendekiawan dan intelektual muslim. Jangan sampai perilaku dan ucapan tidak mencerminkan intelektual muslim,” ujarnya.
Reporter: Galuh Malpiana