Diusia Pra Remaja, Anak Mulai Bersikap Dewasa tapi dominan Kekanak-kanakan

Chanel Banten, Jakarta – Menginjak usia 10 tahun, anak sedang berada di tengah-tengah antara masa kanak-kanak dan pra remaja. Diusia itu, anak sudah mulai bisa berpikir dan bersikap lebih dewasa, tapi sisi kanak-kanaknya masih mendominasi.

Sedangkan pada usia 11 hingga 12 tahun, anak semakin mendekati tahap remaja, tapi ia masih bergantung pada ayah dan ibu. Periode ini menawarkan tantangan yang tidak sedikit bagi ayah dan ibu untuk mengasuh dan merawatnya agar bisa bertumbuh dan berkembang dengan sehat, baik secara fisik maupun emosional. 

Untuk mengetahui tahap perkembangan anak usia 10 hingga 12 tahun, simak ulasan yang Chanel Banten.com lansir dari laman Halodoc berikut ini!

Perkembangan anak secara fisik 

Pada usia 10 hingga 12 tahun, sebagian besar anak akan mulai mengalami pertumbuhan fisik yang sangat signifikan. Anak perempuan cenderung tumbuh lebih cepat, sehingga mereka mungkin tiba-tiba sudah lebih tinggi dari anak laki-laki pada usia yang sama. 

Baca juga: Manusia dalam Kompleksitas Kebutuhan dan Kompetisi Hidup 

Baik anak laki-laki maupun perempuan biasanya mulai menunjukkan tanda-tanda pubertas pada usia 10 tahun. Namun, waktu pertumbuhan tiap anak berbeda-beda. Ada beberapa anak yang mungkin harus menunggu sampai mereka berusia 11, 12 atau bahkan 13 tahun untuk mengalami pubertas. 

Selain itu, anak-anak usia 10 hingga 12 tahun juga akan bersemangat untuk menyesuaikan diri dengan mengenakan pakaian yang tepat, mendengarkan musik yang tepat, atau menyukai dan tidak menyukai hal yang sama dengan teman-temannya.

Sebagai orangtua, bisa mendukung perkembangan sosial anak usia 10 hingga 12 tahun dengan membiarkan mereka memiliki privasi dengan teman-teman mereka. Menelpon atau saling mengirimkan pesan dan berbagi rahasia adalah hal yang wajar pada usia ini dan itu bisa menjadi penting bagi perkembangan kesehatan mereka.

Perkembangan kognitif 

Menginjak usia 10 hingga 12 tahun, ayah dan ibu mungkin akan terkesima melihat bagaimana anak sudah mulai berpikir dan berbicara seperti orang dewasa. Hal itu karena anak-anak yang hampir memasuki masa remaja ini sudah memiliki keterampilan bahasa dan kemampuan kognitif untuk mengumpulkan informasi dan merumuskan pendapat, serta pemikiran yang terorganisir dengan baik. Itulah mengapa anak usia 10 hingga 12 tahun sudah bisa menjadi teman yang baik untuk diajak berdiskusi mengenai peristiwa terkini, buku, musik, seni, dan mata pelajaran lainnya.

Baca juga: Ini Manfaat Mendongeng pada Anak, Salah-satunya Mengembangkan Kemampuan Berpikir

Pada kebanyakan anak, tahap perkembangan pada usia 10 hingga 12 tahun dipenuhi dengan pembelajaran dan pertumbuhan kognitif yang cepat. Mereka juga mulai mempelajari materi yang lebih rumit pada setiap mata pelajaran di sekolah dan bersiap-siap untuk naik ke sekolah menengah pertama. 

Anak ibu yang berusia 10 hingga 12 tahun juga sedang mengalami transisi menuju kemandirian yang lebih besar dalam mengelola dan mengatur pekerjaan sekolah, pekerjaan rumah, dan membutuhkan lebih sedikit pengawasan dari orangtua.

Nah, orangtua bisa membantu anak untuk sukses dalam akademis dengan mendorong kebiasaan belajar yang baik pada anak. Tentukanlah kapan waktunya untuk mengerjakan pekerjaan rumah (PR), dan buat aturan seperti tidak boleh menonton TV sebelum selesai mengerjakan PR.

Reporter: Galuh Malpiana
Sumber: Halodoc

Artikel ini sudah di muat di: https://www.halodoc.com/artikel/tahap-perkembangan-anak-usia-10-12-tahun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *