Proses pemadaman api peternakan ayam di kabupaten Lebak oleh petugas Damkar/Tangkapan layar LEBAK – Sebuah kandang peternakan ayam di Kampung Citapen, Desa Ciuyah, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten terbakar pada, Sabtu 25 Oktober 2025. Kerugian kebakaran kandang ayam milik Kuswoyo, warga Bogor Barat, Jawa Barat itu mencapai miliaran rupiah.
Menurut keterangan saksi, api pertama kali muncul di bagian atas bangunan. Karena atap kandang terbuat dari bahan ilalang (hateup) dan angin berhembus cukup kencang, api cepat membesar dan menjalar ke seluruh bangunan.
“Awalnya terlihat asap di bagian atas, lalu langsung membesar. Warga panik dan khawatir merembet ke rumah penduduk,” ujar Ade (40), salah satu saksi mata dari Kampung Cibokor, Desa Ciuyah, kepada petugas.
Khawatir api meluas ke permukiman, warga segera melaporkan kejadian itu ke Pemadam Kebakaran Kabupaten Lebak. Tim damkar langsung bergerak cepat ke lokasi setelah menerima laporan pada pukul 14.20 WIB, dengan mengerahkan dua unit armada penanggulangan.
Setibanya di lokasi pada pukul 14.40 WIB, petugas langsung melakukan pemadaman. Setelah berjibaku hampir satu jam, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.15 WIB, dan proses pendinginan selesai pukul 16.00 WIB.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp2 miliar, akibat dua bangunan kandang ayam beserta isinya hangus terbakar.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Namun dugaan awal, korsleting listrik atau percikan api dari peralatan di sekitar lokasi menjadi kemungkinan penyebab.
Petugas yang terlibat dalam penanggulangan antara lain Ahmad Rifai, Ade Apriyadi, Adhan Juliansah, Yasyar Khan, Fajar Ro’uf Tanjil, Subandi, Agus Siswanto, M. Ridwan Faisal, Dimas Hardianto, Restu Rizki T., dan Windu (Redkar).
Sementara itu, Saepudin (Plt. Kasi GULMAT) dan Didi S. bertugas di posko siaga mako saat kejadian berlangsung.
Sebelumnya, beredar Video, Diduga Kandang Ayam di Sajira Lebak Ludes Terbakar, Warga Panik Teriak “Hancur Kabeh!.
Editor: Galuh Malpiana
Pos Terkait
Tidak ada komentar