Parah, Oknum Anggota Dewan Ini Diduga Intervensi Program di OPD untuk Alat Politik

Chanel Banten, Serang – Seorang anggota DPRD Banten bernisial OS diduga terhadap sejumlah program yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Banten.

Parahnya, oknum itu mampu merubah program yang ada di OPS menjadi program Aspirasi yang diduga menjadi alat kepentingan politiknya.

Baca juga: Pilkada Pandeglang 2024: Dimyati Restui Risya Naik Ring, Rizki Fokus di Senayan

Informasi yang dihimpun, oknum anggota itu bertindak seperti tangan bersi dalam campur tangan prgram di setiap OPD di Banten. Ia bahkan mendominasi semua kegiatan yang ada di OPD, dan mengintervensi program di OPD untuk dirubah menjadi program Aspirasi Dewan diduga untuk alat kepentingan politiknya.

Bahkan oknum tersebut yang menentukan titik lokasi program termasuk siapa saja pihak yang layak menerima atau memanfaatkan program tersebut. 

Salah satu sumber yang namanya minta dirahasiakan kepada awak media menuturkan, untuk bisa mendapatkan bantuan Alsintan sejenis traktor dan juga bantuan benih ikan untuk budidaya misalnya. Semua itu bisa lancar jika melalui anggota Dewan berinisial OS.

“Gampang saja kalau mau dapat program, tinggal hubungi Pak OS. Pasti diberi bantuan, sedangkan untuk pemborongnya atau pelaksanaan kegiatannya dilapangan itu anaknya,” kata sumber kepada awak media, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Diduga Kampanye Gunakan Dana Reses, Baralak Laporkan Oknum Caleg DPRD Banten Dapil Serang Ke Bawaslu 

Sementara, Panitia Pengadaan pada Dinas Pertanian (Distan) Banten, Ucup mengatakan, untuk bisa mendapatkan bantuan Alsintan, proposalnya silahkan di kirimkan ke Anggota Dewan Komisi II terebut.

“Silahkan saja ke Pak OS. Dia yang akan merealisasikannya” ucapnya singkat.

Sementara hingga berita ini diterbitkan, dihubungi melalui pesan WhatsApp, OS yang merupakan anggota DPRD Banten Fraksi Gerindra tidak menjawab konfirmasi dari pihak wartawan. 

Reporter: Galuh Malpiana 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *