LEBAK – Intensitas curah hujan tinggi, menyebabkan ruas jalan di sekitar Alun-alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten terendam banjir, pada Selasa 17 Juni 2025 sore.
Banjir dengan luapan air cukup besar itu baru pertama kali terjadi. Penyebabnya diduga karena saluran drainase tak berfungsi dengan baik.
Dari pantauan, tampak air mengenang hampir seluruh jalan di Alun-alun Rangkasbitung. Terparah, tepatnya antara sekitar kantor Dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Disdukcapil) Lebak dan Pujasera pedagang. Bahkan banjir meluap hingga ke lantai Pujasera dengan ketinggian 5 centimeter.
“Baru kali ini air meluap hingga naik ke lantai Pujasera. Padahal dulu kalaupun jalan banjir nggak sampai naik ke tribun Pujasera,” ujar seorang warga Rangkasbitung, Awaludin, Selasa 17 Juni 2025.
Menurutnya, banjir di Alun-alun kali ini paling parah dengan ketinggian air diperkirakan mencapai 10 centimeter. Bahkan sejumlah kendaraan sepeda motor yang melintas sampai ada yang mogok.
“Ini sih paling sih kayaknya paling parah,” ujarnya.
Ia menduga, banjir disebabkan saluran drainase yang tidak berfungsi dengan baik. Selain itu, upaya pemeliharaan saluran drainase juga kurang diperhatikan oleh pihak dinas setempat.
“Harusnya dilakukan pemeliharaan berkala. Kalau ini sepertinya tidak dilakukan,” ucapnya.
Editor: Galuh Malpiana
Tidak ada komentar