LEBAK – Pihak perusahaan semen Merah Putih, PT Cemindo Gemilang diminta segera menyelesaikan upah pekerja yang hingga kini belum dibayarkan. Jika tak segera diselesaikan khawatir terjadi gejolak sosial.
Hal itu disampaikan Aliansi Darmasari Bersatu (ADB) melalui surat resmi kepada pihak PT Cemindo Gemilang Tbm per 20 Mei 2025 lalu.
Ketua ADB, Entep Sugianto membenarkan hal tersebut. Pihaknya mengaku telah bersurat ke pihak PT Cemindo agar segera menyelesaikan 2 persoalan yang dianggap krusial. Di mana jika tidak diselesaikan dikhawatirkan bisa menimbulkan gejolak sosial di masyarakat.
“Kami mewakili aspirasi masyarakat telah bersurat ke PT Cemindo agar segera menyelesaikan 2 persoalan yang cukup krusial,” ucap Entep, Rabu 21 Mei 2025.
Ia menjelaskan, 2 persoalan itu pertama, soal warga lokal yang terlibat dalam pekerjaan overhal upahnya belum dibayarkan sampai oleh pihak perusahaan hingga saat ini. Kedua soal pihak perusahaan PT.Sinoma belum membayarkan jasa vendor overhaul sehingga berampak kepada upah pekerja masyarakat lokal yang belum dinayarkan oleh pihak perusahaan.
“Yang terdampak khususnya masyarakat lokal yang berdomisili di sekitran pabrik,” ucapnya.
Oleh karenanya ia berharap pihak PT Cemindo Gemilang segera menyelesaikan 2 persoalan itu. Sebab jika tidak segera diselesaikan bisa memicu pada gejolak sosial di masyarakat.
“Ini urusan isi perut. Bisa dibayangkan kalau tidak segera diselesaikan bisa-bisanya terjadi gejolak. Saya harap itu tidak sampai terjadi,” ucapnya.
Editor: Galuh Malpiana
Tidak ada komentar