Organda Banten Sebut Ada Bus Siluman Berseliweran di Jalur Banten Selatan

Chanel Banten – Organsasi kendaraan daerah (Organda) Banten, mendesak pihak berwenang menertibkan kemunculan Bus AKDP yang saat ini banyak berseliweran dijalur trayek wilayah Banten Selatan.

Keberadaan Bus berlebel Sinar Jaya itu, dinilai menganggu mobil angkutan Elf atau PS yang sudah mengantongi izin jalur trayek resmi dari pemerintah. 

Baca juga: Pak Kades Tolong! Jalan Lingkungan dekat Kantor Desa Kurungkambing Dibangun

Ketua Organda Banten, Mustaghfirin mengaku, banyak menerima pengaduan dan keluhan dari para pengemudi mobil Elp di wilayah Banten atas keberadaan Bus Sinar Jaya.

“Kami Organda akan mempertanyakan keberadaan Bus Sinar Jaya itu ke BPTD Wilayah Banten, karena sangat mengganggu terhadap tatanan transportasi yang ada,” ungkap Mustagfirin kepada media, Senin 19 Agustus 2024.

Mobil Bus Sinar Jaya beroperasi ke wilayah Banten Selatan sebagai perintis.

Sedangkan diketahui, untuk perintis di wilayah Banten Selatan sebagai perintis adalah Perum DAMRI.

“Untuk itu bus Sinar Jaya ini perlu kami pertanyakan, bahkan perlu di audit oleh inspektorat dan BPK minimnya penumpang,” sambungnya.

Pihak  Organda Banten meminta adanya Audit dari Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI).

“Dalam waktu dekat kami akan membuat surat permohonan audit BPK-RI terhadap mobil Bus Tiga Perempat Sinar Jaya,” ujarnya.

Baca juga: Udah coba? Ini Rasa Kopi Lokal Asli Gunung Karang Pandeglang 

Ditambahkannya, dari data yang diperoleh Bus Sinar Jaya itu mengambil penumpang dari Jurusan Serang-Munjul, Serang-Carita, Serang-Cirinten, Serang-Katapang, Serang-Ciboleger dan Serang-Gadog dengan alasan Bus perintis.

“Kan yang dibutuhkan dalam perintis itu dari titik A ke titik B yang belum ada trayeknya. Kalau yang sudah ada itu namanya pesaingan bisnis dan merugikan mobil AKDP yang sudah ada trayeknya,” ucapnya.

Reporter: Galuh Malpiana l Editor: Galuh Malpiana 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *