LEBAK – Malang meninpa Rohati (50) dan Rizkil Mupa (3), warga Kampung Legok Haur, Desa Pasir Kupa, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Banten. Nyawa kedua bocah itu nyaris melawang setelah disengat aliran listrik jaringan PLN, pada Selasa 29 April 2025 siang.
Berdasarkan keterangan, peristiwa yang dialami bermula saat Rohati membantu membangunkan cucunya yang tergeletak di tanah. Saat itu, bajunya tersangkut pada sling besi dan nahas ia ikut tersengat listrik. Akibatnya ia mengalami luka bakar di bagian pinggang, sementara cucunya sempat tidak bisa berjalan selama dua hari.
“Alhamdulillah, saudara laki-laki saya membantu menolong saya. Jika tidak ada saudara laki-laki saya, mungkin ceritanya akan lain,” Kata Rohati ketika diwawancarai oleh wartawan dirumahnya, Kamis 1 Mei 2025.
Setelah tersengat listrik, Rohati dan cucunya langsung dilarikan ke Klinik Medika untuk mendapatkan pertolongan. Pihak PLN telah memberikan kompensasi kepada Rohati dan cucunya, serta menanggung biaya perawatan.
Rohati berharap PLN selalu mengontrol kabel-kabel aliran listrik di daerahnya agar kejadian serupa tidak terulang lagi. “Jangan sampai terjadi kembali seperti yang saya alami,” harapnya.
Sementara itu, pegawai PLN UP3 Banten Selatan, Ito, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi ke lokasi dan rumah korban. Tiang listrik yang mengalami kabel lepas akibat hujan dan angin telah diperbaiki.
“Alhamdulillah, anaknya sudah bisa bermain lagi dan neneknya pun sudah bisa beraktivitas lagi. Tiang listrik pun sudah diperbaiki karena ada kabel lepas,” kata Ito.
Perlu diketahui, kondisi kabel PLN di Kampung Legok Haur berada dalam posisi yang cukup rendah, tidak terlalu tinggi dari tanah.
Editori: Galuh Malpiana
Tidak ada komentar