LEBAK – Event Seba Baduy dijadwalkan berlangsung, pada 1 hingga 4 Mei 2025 mendatang. Sekitar 1500 warga Baduy diperkirakan akan ikuti dalam acara tersebut.
Perayaan tradisi Seba berlangsung di Pendopo Bupati Lebak dan juga Gubernur Banten. Mereka nantinya akan menyerahkan hasil bumi, sekaligus bersilaturahmi dengan para pemangku pemerintahan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak, Imam Rismahayadin menjelaskan, kegiatan Seba Baduy Kharisma Event Nusantara (KEN) tahun 2025 digelar pada 1 Mei 2025. Seba Gede akan diikuti 1.500 orang warga Baduy luar dan dalam.
“Event Seba Baduy untuk memeriahkan tradisi seba yang menjadi ritual tahunan masyarakat Baduy” kata Iman, Kamis 24 April 2025.
Pelaksanan Seba Baduy sendiri, kata dia, berlangsung pada 2 Mei. Namun untuk gelaran event akan berlangsung mulai 1 hingga 4 Mei. Seba Baduy masuk dalam deretan Kharisma Event Nusantara (KEN).
“Eevent tahun ini berkolaborasi dengan Paguyuban Sumedang Larang Banten yang akan merayakan ulang tahun,” ucapnya.
Warga Baduy akan berangkat menempuh jarak puluhan kilometer menuju Pendopo Bupati di Kota Rangkasbitung dengan membawa hasil panen serta bersilaturahmi dengan pemerintah daerah.
“Tradisi Seba biasanya dilakukan dalam rangka menyampaikan rasa syukur atas hasil panen yang berlimpah dalam satu tahun,” ucapnya.
Seba adalah kata dalam bahasa Baduy yang artinya persembahan. Dalam kontek upacara seba, masyarakat Baduy atau Urang Kanekes akan mempersembahkan hasil panen kepada pemerintah.
Berdasarkan sejarah, Seba sudah dilakukan oleh masyarakat Baduy dalam kurun waktu yang lama. Konon, upacara Seba ini sudah berlangsung sejak ratusan tahun silam tepatnya pada masa kejayaan Kesultanan Banten.
Tradisi Seba ini juga menjadi wujud kesetiaan dan ketaatan Suku Baduy kepada pemerintah. Pemerintah yang dimaksud dalam hal ini adalah Pemerintah Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten. Tujuan upacara Seba dapat diartikan sebagai kunjungan resmi masyarakat Baduy setelah musim panen.
Editor: Galuh Malpiana
Tidak ada komentar