Ketua umum Baralak Nusantara, Yudistira/Chanel Banten LEBAK – Lembaga penggiat antikorupsi Barisan Rakyat Lawan Korupsi (Baralak) komitmen dalam upaya pemberantasan korupsi di daerah itu. Bahkan keseriusan lembaga ini dalam turut memberantas korupsi terlihat dari taglennya, yaitu ‘ganyang koruptor’.
“Kami tidak main-main, dan tak ada kompromi bagi pelaku koruptor,” kata Ketua umum (Ketum) Baralak, Yudistira, Kamis 24 April 2025.
Ia mengaku kini tengah ‘membidik’ realisasi Dana Desa (DD) di daerahnya. Hal itu sesuai dengan Intruksi Presiden Prabowo Subianto, di mana program DD harus diawasi oleh seluruh komponen masyarakat.
“Warning Pak Presiden soal penggunaan DD ini sangat tegas. Jadi jangan harap bisa main-main dengan penggunaanya,” ucapnya.
Dalam instruksi itu, ujar dia, Presiden Prabowo juga berharap agar masyarakat melapor ke Aparat Penegak Hukum (APH) jika di desanya terjadi indikasi penyelewengan.
“Baralak banyak menerima pebgaduan soal itu. Dalam waktu dekat kita akan lakukan pelaporan ke APH soal penyelewengan DD,” katanya.
Salah satunya, ujar dia, yaitu di Desa Sudamanik, Kecamatan Cimarga. Pihaknya menduga terdapat indikasi penyelewengan dalam penggunaan DD selama tahun 2024.
“Data-data sudah kita persiapkan sebagai pelengkap laporan nanti,” ucapnya.
Editor: Galuh Malpiana
Pos Terkait
Pos Terbaru
Tidak ada komentar