Udah coba? Ini Rasa Kopi Lokal Asli Gunung Karang Pandeglang 

Chanel Banten – Tak banyak yang tahu, ternyata Kabupaten Pandeglang, Banten memiliki unggulan varietas kopi lokal asal Gunung Karang.

Baca juga: Aktivis Demo Kantor Dishub Pandeglang, Tuntut Cabut Surat Tugas Pengelola Parkir 

Kopi lokal tersebut dikenalkan Kelompok Tani (Poktan) Lawangtaji, Gunung Karang. Untuk bisa menikmati kopi tersebut, Anda bisa datang ke salah satu kedai yang ada di wisata Kuliner Berkah Pandeglang, di Jl. Bank Jabar, Kota Pandeglang. 

Pembina Poktan Lawangtaji, Beni Badaruzman, didampingi petani Kopi Gunung Karang, Maman menuturkan, kopi Gunung Karang berawal saat covid-19 lalu, dimana saat itu adanya upaya mengalihkan aktivitas menanam biji kopi dari Leupeh Lalay (muntahan Kelalawar) di temukan oleh masyarakat Gunung Karang yang saat itu dikonsumsi masyarakat sekitar.

“Keberadaan pohon di Gunung Karang sekitar 120 tahunan dikawasan Perhutani. Dari situlah kita muncul gerakan untuk  menanam kembali biji kopi itu di atas lahan 2 hektar oleh petani Kang Maman,” kata Beni dan Maman disela-sela obrolan sambil menikmati kopi Gunung Karang di kedai Wisata Kuliner Berkah Pandeglang, Sabtu 17 Agustus 2024.

Menurutnya, nama kopi Gunung Karang sejauh ini sudah tersohor di luar Negeri. Bahkan, rasa kopi tersebut diakui memiliki keunikan, karena berasal bukan dari satu jenis kopi saja yang dimakan dari Leupeh Lalay tersebut. 

“Itu merupakan keunikannya Leupeh Lalay, dicampur (blend) secara alami,” ujarnya. 

Disekitar hutan kopi Gunung Karang, sambung dia, terdapat sekitar 6 sampai 9 varietas kopi langka yang sudah berumur 120 tahunan. Berdasarkan hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan ahli-ahli kopi  dari Asosiasi Kopi Indonesia (ASKI) DPD Banten.

“Sekarang sedang kita perjuangkan di Kemkumham RI agar Pandeglang punya indikasi geografis,” imbuhnya. 

Baca juga: Memaknai Nilai-nilai Kemerdekaan di Desa Kasepuhan Adat Cibedug

Ia berharap masyarakat Pandeglang khususnya bisa turut mengedros kopi Gunung Karang tersebut agar bisa dikenal luas oleh masyarakat. Dampaknya tentu akan merangypara petani untuk lebih berkembang dan sejahtera.

“Bantu endors. Saat ini kopi Gunung Karang sudah mulai di pasarkan di Wisata Kuliner Berkah Pandeglang,” ucapnya.

Reporter: D. Setiadi l Editor: Galuh Malpiana 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca juga