Bersama Pj Bupati, HMI Lebak Nobar Film Lafran: Refleksi Spirit Keislaman dan Keindonesiaan

HIMPUNAN Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lebak bersama Pj Bupati serta Ketua DPRD setempat menggelar nonton bareng film Latfran, di salah satu bioskop di daerah Citra Maja Raya, Selasa 25 Juni 2024 sekitar pukul 19.00 WIB.

Nobar tersebut terbuka bagi masyarakat umum, baik pelajar, mahasiswa, organisasi kemahasiswaan serta Paguyuban masyarakat. Film Latfran sendiri menceritakan perjuangan pendiri HMI sekaligus Pahlawan Nasional.

Baca juga: Pilkada Pandeglang 2024: Demokrat dan PKS Saling Lirik, Peluang Koalisi Terbuka 

Ketua Umum HMI Cabang Lebak Ratu Nisya Yulianti mengatakan, pentingnya menonton Film Lafran. Sebab, film tersebut menceritakan tentang perjuangan pemuda Islam dalam merebut dan mempertahankan Indonesia.

“Film Lafran ini bercerita tentang sejarah pergerakan pemuda Islam yang mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Ratu Nisya Yulianti.

Perempuan yang juga Pengurus Besar (PB) HMI sebagai Wakil Bendahara Umum ini menyebut Film Larfan juga menceritakan sosok pemuda Islam yang berjuang menyatukan nilai-nilai keindonesiaan dan keislaman ke dalam wadah organisasi HMI.

Karena itu, Ratu Nisya Yulianti mengajak Pemda Lebak dan DPRD Lebak mempelopori penayangan film yang mengangkat spirit Keumatan dan Kebangsaan. Anak muda untuk ramai-ramai menonton film yang sudah tayang serentak 20 Juni 2024.

“Saya sudah komunikasi dengan Pj Bupati Lebak dan Ketua DPRD Lebak siap mensupport giat Nonton Bareng Film Perjuangan Lafran. Beliau merasa film ini penting, bukan hanya untuk keluarga besar HMI dan KAHMI, tetapi juga untuk bangsa Indonesia. Karena, film ini berbicara tentang keindonesiaan dan keislaman,” tuturnya.

Film Lafran ini menyajikan bagaimana sejarah perjuangan Pahlawan Nasional yang meneguhkan dan mendirikan sebuah wadah organisasi Islam dengan tujuan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan mempertinggi derajat umat Islam. 

Berharap semakin banyak yang menonton, gagasan Ayahanda Lafran Pane yang menyatukan nilai-nilai keindonesiaan dan keislaman tersampaikan kepada orang muda. Film Larfan juga diharapkan menjadi pilihan pecinta film di tengah gempuran film horor.

“Semoga film biopik ini bisa menjadi alternatif film nasional di tengah banyaknya film horor dan semakin banyak para pelajar dan mahasiswa menonton film ini,” tegas Ratu Nisya Ketua Umum HMI Cabang Lebak.

Adapun gala premier Film Larfan telah pada 16-20Juni 2024 yang dihadiri tokoh-tokoh nasional seperti Wakil Presiden ke -10 RI Jusuf Kalla, Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno hingga eks Gubernur DKI Jakarta yang juga kader HMI Anies Baswedan.

Selain itu, Film Larfan digagas tujuh tahun lalu oleh Ketua Dewan Penasihat Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Akbar Tanjung.

Baca juga; Pj. Bupati Gagas Kolaborasi Atasi Stunting, HMI Lebak: Ini Adalah Gagasan Brilian

Film yang disutradarai oleh Faozan Rizal ini dibintangi sineas muda berbakat seperti Dimas Anggara dan didukung oleh aktris Lala Karmela, aktor senior Mathias Muchus, serta pemeran pembantu di antaranya, Tanta Ginting, Ariyo Wahab, dan Farandika.

Film Larfan mengisahkan tentang perjuangan Lafran Pane dalam mendirikan organisasi HMI di tengah perdebatan tentang keumatan dan kebangsaan setelah Indonesia Merdeka.

Reporter: Galuh Malpiana 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *