Chanel Banten, Otomotif – Hampir sebagian wilayah di Indonesia saat ini dilanda cuaca yang cukup panas. Perlu Anda tahu, cuaca tersebut bisa memengaruhi performa kendaraan, bahkan parahnya bisa memicu kebakaran jika diabaikan.
Untuk mencegah hal yang tak diinginkan pada kendaraan kesayangan Anda. Maka ada baiknya lakukan antisipasi dari sekarang.
Apa saja antisipasi yang perlu dilakukan untuk melindungi kendaraan Anda dari dampak cuaca panas. Berikut tips yang Chanel Banten kutip dari Auto2000, Sabtu 23 September 2023.
1. Periksa komponen pendingin mesin
Dalam beroperasi, mesin membutuhkan sistem pendingin yang baik agar dapat bekerja dengan optimal dan tahan lama. Suhu mesin yang terlalu tinggi akan membuat kinerjanya turun, bahkan dapat memicu overheat yang berbahaya bila dibiarkan karena akan membuat mesin jebol.
Serangan hawa panas membuat suhu lingkungan semakin tinggi dan membuat proses pendinginan mesin semakin berat, khususnya ketika tidak ada hembusan udara dingin dari depan saat jalan macet.
Solusinya, pastikan sistem pendingin mesin berfungsi optimal. Mulai dari memeriksa volume cairan pendingin, memastikan tidak ada kebocoran, tutup radiator aman, dan kipas pendingin bekerja dengan baik.
2. Periksa kondisi oli mesin
Fungsi lain dari oli adalah menyerap panas dari mesin dan melepaskannya ke bak penampungan oli. Selain itu, kerja komponen mesin juga akan semakin berat karena suhu mesin yang meningkat sehingga membutuhkan pelumas yang prima. Pastikan oli mesin dalam kondisi terbaik dengan menggantinya secara berkala.
3. Pastikan AC mobil berfungsi optimal
Kabin mobil yang panas dapat membuat tubuh mengalami dehidrasi yang berbahaya dan membuat pengemudi mudah emosi karena merasa tidak nyaman.
4. Pastikan sistem pendingin kabin mobil berfungsi dengan baik
Bersihkan filter kabin agar sirkulasi udara AC tetap bersih untuk mencegah penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), segera bawa mobil ke bengkel jika tingkat kesejukannya turun..
5.Parkir di area teduh
Hindari parkir di area terbuka pada siang hari. Parkir di tempat yang terlindung dari sinar matahari menjaga suhu di dalam kabin mobil tidak terlalu tinggi.
Tidak hanya suhu panas, sorotan sinar matahari langsung dapat membuat bodi mobil cepat kusam akibat paparan sinar ultra violet (UV), termasuk bagian dalam kabin mobil.
6. Hindari menyimpan barang-barang yang mudah terbakar di dalam mobil
Pernah ditemukan kasus botol air mineral yang tergeletak di atas dasbor mobil meleleh akibat terkena sinar matahari langsung. Bahkan, air di dalam botol mineral dapat berperan sebagai lensa yang meneruskan cahaya panas ke satu titik di dalam mobil sehingga memicu kebakaran ketika mengenai bahan mudah terbakar.
Ada pula kasus korek api atau powerbank yang terbakar akibat terkena panas terik dalam jangka waktu lama.
7. Cek performa kaca film
Kaca film merupakan salah satu perangkat yang efektif mengurangi panas sinar matahari yang masuk ke dalam mobil. Performa kaca film yang sudah berkurang akan membuat kabin tidak nyaman karena panas.
8. Pantau tekanan udara ban mobil
Tekanan udara ban mobil yang kurang membuat area telapak ban yang bersinggungan dengan aspal ketika mobil melaju semakin besar, padahal suhu aspal sangat tinggi.
Udara panas tersebut akan diteruskan ke dalam ban dan membuat tekanannya naik yang dapat memicu ban meletus ketika ada masalah seperti menghantam lubang.
9. Waspadai peredam panas di ruang mesin
Selain dari bahan alumunium, insulator hood atau peredam panas ada yang terbuat dari serat wool. Peredam panas jenis ini ketika tidak terpasang dengan baik atau lapuk karena umurnya akan kering dan tipis sehingga mudah terbakar. Padahal, suhu di dalam ruang mesin sangat panas.
(gm)
Sumber: Auto2000