LEBAK – Program inovasi bersahaja (bersahabat dengan remaja) Dinkes Lebak, Banten bertujuan untuk membentengi remaja dari pengaruh pergaulan bebas, narkoba dan jenis kenakalan remaja lainnya.
Pelaksana tugas (Plt) Dinkes, Endang Komarudin mengatakan, program Bersahaja merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah mencetak generasi unggul yang hebat dan berbakat menuju Indonesia emas 2045.
“Program Bersahaja ini lebih pada penyuluhan atau tempat konseling para remaja atau pelajar,” ucap Endang, Kamis 5 Juni 2025.
Ia menjelaskan, program Inovasi Bersahaja nantinya dilaksanakan dengan cara roadshow ke sekolah-sekolah di seluruh Kabupaten Lebak. Sasaran program itu memang untuk kalangan para pelajar sekolah tingkat lanjutan pertama dan atas. Termasuk juga mahasiswa.
Materi konseling dan penyuluhan pada program Inovasi Bersahaja, kata dia, diantaranya tentang pencegahan pernikahan dini, kenakalan remaja, narkoba dan lainya.
“Selain melibatkan pihak Kepolisian dan Dinkes. Program ini melibatkan seluruh stakeholder,” ujarnya.
Program ini juga bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat pelajar yang lulus sekolah melanjutkan jenjang pendidikan kesehatan, seperti dokter dan perawat.
“Tujuannya sangat jelas, yaitu bagaimana caranya agar generasi muda kita kreatif dan tidak terjerumus dalam pergaulan bebas,” ujarnya.
Editor: Galuh Malpiana
Tidak ada komentar