LEBAK – Matahari mulai tenggelam meninggalkan cahaya yang redup di langit. Gelap perlahan menyelimuti Kampung Jatake, Desa Mekarjaya, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten.
Di ujung kampung terdapat sebuah gubuk yang ditempati Ibu Munarsih (65). Gubuk Emak Mur panggilan akrab Munarsih sangat kontras dibanding rumah warga di kampung itu. Sebab hanya rumah Emak Mur yang penerangannya redup.
Emak Mur yang merupakan janda yang hidup sebatang kara itu hanya mengandalkan sebuah Lilin untuk menerangi rumahnya saat malam hari. Itu terjadi susah selama puluhan tahun.
“Jangankan mau pasang listrik, untuk makan aja susah,” ucap Emak Mur.
Kondisi yang dialami Emak Mur, kemudian didengar Ormas Gerakan rakyat indonesia bersatu atau Grib Jaya Kecamatan Bayah dan Panggarangan. Ormas itu kemudian membentuk Emak Mur, memasang listrik dirumah.
Ketua PAC Bayah Grib Jaya , Ade Purna mengaku tergerak membantu Emak Mur memasang KWh listrik dirumahnya, karena Emak Mur selama puluhan tahun tak pernah merasakan terangnya listrik.
“Emak Mur merupakan warga dengan katagori tidak mampu. Emak Mur layak dibantu,” ujarnya.
Membantu masyarakat, ujar dia, merupakan komitmen Ormas Grib Jaya sebagai Ormas yang peduli dan bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Semoga saja bantuan dari kami dapat membantu meringankan beban ibu Murnasih,”paparnya.
Editor: Galuh Malpiana
Tidak ada komentar