JAKARTA – Pakar Neurosains, dr. Ryu Hasan membedah soal mitos kemampuan kerja otak dan kiri pada manusia.
Menurutnya memang betul kemampuan manusia berbahasa, meneliti serta mencerna angka yang rumit yaitu dengan menggunakan otak kiri. Sedangkan kemampuan melihat menggunakan otak kanan.
“Betul bahwa kemampuan berbahasa, kemampuan meneliti angka itu ya, mencerna angka yang rumit itu menggunakan otak kiri. Ya betul,” kata Pakar Neurosains, Ryu Hasan dikutip dalam unggahan video di akun Instagram @ryuhasan, Jumat 18 April 2025.
Sedangkan, sambung dia, kemampuan untuk melihat pola itu menggunakan otak bagian kiri. Namun, seorang scientis mengerjakan rumus bekerja di laboratorium Itu tidak hanya mengerjakan angka melihat pola mengekstrapolasikan grafik diagram.
“Melihat perubahan di mikroskop itu. Itu dia melihat pola, jadi seorang scientis memerlukan otak kanan dan otak kiri bekerjasama bagusnya,” ujar dia.
Demikian juga seniman, katakanlah pelukis. Meurutnya, memang betul mengenali pola hemisfer sebelah kanan pada umumnya.
“Tetapi menggunakan kuas, melakukan gerakan-gerakan motorik halus 100 persen menggunakan otak kiri,” ucapnya.
“Jadi seorang scientis, seniman yang hebat menghubungkan otak kanan dan kiri itu sama bagusnya,” ujar Ryu Hasan.
Editor: Galuh Malpiana
Tidak ada komentar