Chanel Banten, Lebak – Kekhawatiran sejumlah pihak terkait dampak negatif eksploitasi tambang emas oleh PT Samudra Banten Jaya (SBJ) di Desa Warung Banten, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, akhirnya terjadi.
Pada, Jumat 19 Januari 2024, longsor terjadi di area tambang emas tersebut akibat hujan deras. Material longsor juga menimbun badan jalan di wilayah setempat.
Diketahui, aktivitas tambang emas PT. SBJ sudah disegel pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK). Namun faktanya sejumlah oknum PT. SBJ tetap beroperasi.
Informasi yang dihimpun, longsor terjadi tepatnya di Blok Cikoneng, longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat. Dampaknya jalan status Provinsi di wilayah itu tertimbun material tanah longsor, sehingga menyebabkan akses transportasi penghubung antara Kampung Kadukalahang menuju Cikoneng terisolasi.
“Benar, telah terjadi longsor di daerah itu akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi,” kata Dandim 0603/Lebak, Letkol. Arh Erik Novianto kepada awak media, Jumat 19 Januari 2024.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait guna menangani longsor tersebut, baik dengan pihak Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) maupun dinas terkait.
“Anggota kami juga sudah diterjunkan ke TKP. Kami menghimbau agar warga tetap waspada,” imbuhnya.
Reporter: Galuh Malpiana
Editor: Galuh Malpiana