Chanel Banten, Lebak – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Banten mempersiapkan sejumlah strategi dalam upaya penanganan jalan terdampak longsor di musim penghujan saat ini.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPTD PJJ) DPUPR Banten Wilayah Kabupaten Lebak, Agus Mufariq mengatakan, dalam mengantisipasi perubahan cuaca sekarang ini, DPUPR Banten telah menyusun dan menyiapkan berbagai strategi dalam upaya penanganan dampak bencana jalan longsor.
“Menghadapi musim penghujan, kami telah menyiapkan berbagai strategi penangulangan maupun penanganan jalan yang terdampak bencana longsor,” kata Agus Mufariq, Jumat 1 Desember 2023.
Menurut dia, Kabupaten Lebak diketahui merupakan daerah yang rawan terjadi longsor. Pihaknya kini telah melakukan pemetaan dan monitoring terhadap sejumlah titik ruas jalan yang rawan longsor.
Ruas jalan yang rawan terjadi longsor di Kabupaten Lebak, diantaranya Cipanas-Warung Banten, Bayah-Cikotok dan Cikotok-Batas Jabatlr serta ruas jalan Picung-Simpang.
“Jalur itu merupakan ruas yang rawan longsor ketika memasuki musim hujan,” katanya.
Agus mengatakan, upaya tersebut merupakan arahan langsung Kepala DPUPR Banten, Arlan Marjan yang meminta seluruh UPTD PJJ agar melakukan monitoring dan pemetaan tirik ruas jalan yang rawan longsor saat musim hujan.
“Ini merupakan arahan Pak Kadis, jadi seluruh UPTD JJ di wilayah yang rawan longsor seperti Kabupaten Lebak agar melakukan kesiapan siagaan,” katanya.
Sebagai bentuk kesiap siagaan, kata dia, di Kabupaten Lebak pihaknya akan menyiagakan 144 personil, alat berat dan peralatan kebencanaan lainnya. Pihaknya juga menyiagakan call center menerima laporan jalan longsor dari masyarakat.
“Kalau warga menemukan jalan yang longsor, bisa segera melapor ke call center 08561509655,” katanya.
Reporter: Galuh Malpiana
Editor: Galuh Malpiana