Siapapun merdeka dalam menyatakan sikap untuk mencalonkan diri sebagai apapun termasuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten.
Apalagi Dimyati Natakusumah figur paling banyak meyebar Pengaruh di Wilayah Kabupaten Pandeglang setelah keluarga Hasan Sohib dan Mulyadi Jayabaya.
Baca juga: Kasus Dugaan 15 Badak Hilang di TNUK Pandeglang Masih Misteri
Sejauh ini PKS merupakan partai ‘putih’ yang terhindar dari paradigma Oligarki dan atau Dinasti. PKS selalu memberikan kontribusi positif pada perkembangan perpolitikan di Indonesia Karena militansi kadernya, karena Ideologi nya dan karena konsistensinya!
Dulu Dim, pernah menyampaikan akan Manggung di Jakarta karena soal cost politik yang sama besar namun pendapatan besar. Lagi-lagi soal uang (Rakus) yang dimaklumatkan Dim! Bukan soal pengabdian dan kepentingan khalayak.
PKS miliki kader yang lurus seperti H Gembong, akan sangat besar dan bernas jika DPP PKS menetapkan H Gembong yang sudah popular dengan Elaktabilitas yang cukup untuk ditetapkan bukan tanpa alasan lagi-lagi demi menyelamatkan Marwah PKS di Tanah Jawara!
Dim tidak akan menang di Banten karena soal sentimen negatifnya ke Figur pemilik Pandegaglang ini. Dim lebih baik Istiqomah membangun Yayasan dalam rangka pengabdian di masa tua nya.
Baca juga: Pilkada Lebak 2024, Arwan Ungkap Indikator Bermunculan Figur Kandidat
Tulisan ini meskipun dianggap memihak namun rasional. Gantung saya di alun alun Pandegaglang jika Dim ditetapkan PKS lalu menang jadi gubernur BANTEN.
H., Gembong punya potensi menang, mengawal idealisme, identitas dan ajeg pada kepatutan dan kepatuhan!
Jika PKS tidak merekomendasikan H Gembong maka Dipastikan KOBONG Banten akan meninggalkan partai ini untuk memilih calon lain yang punya idealisme yang kuat!
PKS akan dianggap sebagai partai ‘bacakan’ karena tidak mungkin Dim maju gratis atau murah! Kawal H Gembong Rudiansyah Sumedi untuk Maju di Pilgub Banten.
Oleh: Arwan
Penulis adalah Ketua Umum Komunitas Gembong untuk Banten