
Sosialisasi Gosipantaskin Dinsos Lebak/Chanel Banten
Chanel Banten – Pihak Dinas sosial (Dinsos) Kabupaten Lebak, Banten memaksimalkan realisasi penyaluran bantuan sosial diwilayahnya. Salah satunya, program Gerakan operasionalisasi penanganan tuntas kemiskinan (Gosipantaskin).
Hal itu disampaikan Sekretaris Dinsos setempat, Ryan Sujaryana. Ia mengatakan, program Gosipantaskin mendorong penyaluran bantuan sosial agar tepat sasaran. Aksi perubahan ini ditujukan untuk mengoperasionalkan kembali sistem registrasi penanganan tuntas kemiskinan yang efisien dan akurat untuk mendata masyarakat yang kategori miskin dan miskin ekstrem, termasuk program bantuan sosial yang didapat oleh masyarakat tersebut.
“Melaksanakan sosialisasi pengembangan kapasitas sumber daya pendata dalam pemanfaatan Sistem Registrasi Penanganan Tuntas Kemiskinan,” ujarnya Ryan, Senin 9 Desember 2024.
Ia mengatakan terus mengoptimalkan pelaksanakan pelatihan dan bimbingan tekhnis kepada operator petugas dalam pemanfaatan Sistem Registrasi Penanganan Tuntas Kemiskinan. Manfaat dengan adanya akurasi penyaluran bantuan sosial melalui Gosipantaskin.
Ia berharap, diperoleh manfaat, diantaranya meningkatnya efisiensi organisasi dapat mengelola data dan dapat mengurangi beban kerja administratif, mempercepat proses pengolahan data, dan mengurangi risiko kesalahan manusiawi dalam pendataan.
Meningkatnya akurasi data yang terkumpul, dapat membantu organisasi untuk membuat keputusan yang lebih baik dan mengalokasikan sumber daya dengan lebih efektif.
Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas, dengan pengelolaan bantuan sosial yang bertanggung jawab dan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan pemangku kepentingan terhadap organisasi.
Meningkatnya kepuasan Kelauarga penerima manfaat, dengan memastikan bahwa bantuan dan layanan yang diberikan kepada penerima manfaat sesuai dengan kebutuhan mereka.
Masyarakat Secara Luas
Meningkatnya akses yang lebih mudah dan cepat ke program-program bantuan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat miskin dan miskin ekstrem.
Meningkatnya ketepatan penyaluran bantuan kepada masyarakat miskin dan miskin ekstrem. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat penerima bantuan. Mengurangi tingkat kemiskinan, melalui akses yang lebih mudah dalam pengelolaan bantuan sosial dan peluang ekonomi, disamping itu masyarakat dapat melihat penurunan tingkat kemiskinan diwilayahnya.
Penulis: Kohar l Editor: Galuh Malpiana