SERANG – Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Dimyati Natakusumah mengatakan, upaya penanganan kemiskinan di Banten perlu kolaborasi dan sinergi semua pihak. Selain itu perlu juga didukung data yang akurat.
“Setidaknya ada lima pihak yang harus berkolaborasi dan sinergi dalam menangani kemiskinan di Banten,” kata
Dimyati saat acara Dialog Kebangsaan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Rabu 23 April 2025.
Pihak pertama adalah pemerintah yang harus memiliki data akurat dalam menyelesaikan permasalahan. Kedua adalah para pemangku kepentingan bisa betul-betul bersama menyelesaikan. Ketiga adalah masyarakat. Keempat adalah akademisi dengan kajian-kajiannya, dan kelima adalah media sosial untuk menyuarakan dalam penanganan kemiskinan.
“Dan satu hal lagi, program tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan diri sendiri,” sambungnya.
“Jangan sampai ada rumah tidak layak huni (RTLH), jangan sampai ada orang sakit tidak diobati, jangan sampai ada orang yang kelaparan, jangan sampai ada anak yang tidak sekolah, jangan sampai ada gembel pengamen (gepeng) di perempatan lampu merah, hingga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ),” tandasnya.
“Semoga kedatangan Pak Wamensos menambah spirit penanganan kemiskinan di Provinsi Banten,” harapnya.
Editor: Galuh Malpiana
Tidak ada komentar