Soal Gate E-Parkir di Kampung Empang, Aktivis: Mempersulit Jalur Evakuasi jika Terjadi Kebakaran

AKTIVIS Gerakan Transparansi Rakyat (GTR) Banten menyoroti kebijakan Pemkab Lebak terkait pemasangan gate E-Parkir akses jalan yang terintegrasi antara Pasar Rangkasbitung dan jalan Kampung Empang. 

Baca juga: Warga Dibikin Susah, Jalan Menuju Kampung Empang Pasar Rangkasbitung Diportal Gate E-Parkir

Menurut Ketua GTR Banten, Iwan Setiawan, kebijakan memasang gate E-Parkir di akses jalan masuk Kampung Empang seharusnya melalui proses kajian dan perencanaan yang matang serta mendalam.

Sebab, ujar dia, Kampung Empang merupakan pemukiman yang padat penduduk. Sehingga yang menjadi kekhawatiran, yaitu jika saat terjadi bencana kebakaran.

“Tentu kita tidak menginginkan bencana kebakaran itu terjadi. Namun lebih eloknya, pemerintah bisa memikirkan kemungkinan itu dan langkah antisipasi,” ujar Iwan, Sabtu 13 Juli 2024.

Ia mengatakan, pemerintah jangan hanya memikirkan soal Pendapatan Asli Daerah (PAD), tanpa memikirkan aspek keselamatan warga. Pemasangan gate E-Parkir juga harus memenuhi aspek Analisasi dampak lingkungan (Amdal). 

“Bisa dibayangkan bagaimana proses jalur evakuasi saat kebakaran terjadi. Coba lihat kondisi gate yang sudah ada, itu menyulitkan mobil pemadam kebakaran (Damkar) masuk,” ujarnya.

“Bukan hanya sulit masuk ke Kampung Empang, ke Pasar saja mobil Damkar sulit masuk jika kebakaran terjadi,” ujarnya. 

Oleh karenanya, sambung dia, pemerintah tidak memaksakan memasang gate E-Parkir di akses jalan masyarakat. Pemkab sebaiknya memikirkan kembali kebijakan tersebut.

Baca juga: Aktivis KPKB Sebut Program BLT di Lebak Rentan Dikorupsi, Ini Modus yang Sering Terjadi 

“Jangan mikir enaknya saja. Pikirkan ketika terjadi kebakaran, bisa dibayangkan bagaimana sulitnya proses jalur evakuasi,” katanya.

Sekadar diketahui, saat ini Pemkab Lebak menambah gate E-Parkir di akses jalur menuju Kampung Empang. Pemasangan gate E-Parkir mendapatkan penolakan dari warga setempat.

Reporter: Muhamad Ubik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *