Yoyon Optimis Kantongi Tiket dari Demokrat, Komunikasi Politik Intens dengan Parpol Maupun Bacabup Lain

SEBAGAI kades militan Partai Demokrat, Yoyon Sujana yang kini maju sebagai Bakal calon bupati (Bacabup) Pandeglang optimistis akan mendapat rekomendasi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Demokrat untuk maju di bursa Pilkada serentak 2024 mendatang.

Yoyon Sujana yang kini menjadi anggota DPRD Provinsi Banten dari Daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Pandeglang menyatakan, majunya sebagai Bacabup Pandeglang yang akan digelar 27 November 2024 nanti untuk Pandeglang Berkah, Maju dan Rakyatnya Sejahtera (Berjaya).

Baca juga: Pilkada Pandeglang 2024: Demokrat dan PKS Saling Lirik, Peluang Koalisi Terbuka 

“Saya yakin, Insya Allah yang akan direkomendasi oleh DPP Partai Demokrat. Kost politik saya punya dan militansi, kepatuhan saya ke pimpinan sangat nyata. Saya ingin Demokrat kedepan akan lebih maju dan dekat dengan rakyat,” ungkap Yoyon Sujana kepada media, Jumat 20 Juni 2024.

“Tekad saya ini bukan kaleng-kaleng, dan ingin menjemput kemenangan yang tertunda saat menjadi Calon bupati (Cabup) pada 2010 lalu,” sambungnya.

Yoyon Sujana mengaku saat ini terus melakukan komunikasi politik baik dengan partai koalisi maupun Bacabup lainnya  untuk bisa sama-sama membangun Kabupaten Pandeglang lebih baik maju dan rakyat sejahtera.

“Saya mendapatkan surat tugas dari partai untuk membangun koalisi dan mencari pasangan yang satu visi dan misi untuk Pandeglang Berjaya,” katanya.

Dikatakan mantan Kades Harapan Karya Kecamatan Pagelaran tiga periode ini, salah satunya PKB dan PKS yang sudah dibangun komunikasi tersebut termasuk dengan kader partainya yang akan maju di Pilbup Pandeglang.

Baca juga: Pilkada Pandeglang 2024: Kesti TTKKDH Banten Pasang Kuda-kuda Menangkan Yoyon 

“Salah satunya dengan PKS. Semoga saja PKS Pandeglang berpihak pada kepentingan rakyat, bukan hanya pada kepentingan seseorang,” ujarnya.

Yoyon Sujana menambahkan, bahwa dalam menghadapi gelombang besar pilkada serentak di Pandeglang ini tentu mempersiapkan diri lebih matang dan siap siaga dengan strategi yang tak mudah dibaca lawan karena pengalaman masa lalu ketika nyalon bupati kalah 2010 lalu, maka semua kelemahan masa lalu kini diperbaikinya termasuk kesiapan logistiknya.

Reporter: Galuh Malpiana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *