Chanel Banten, Lebak – Pagar tembok Sekolah Khusus Negeri (SKHN) 02 Lebak yang berada di Jalan Siliwangi, Cileuweung, Pasir Ona, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, nyaris roboh. Hal itu terpantau karena pagar yang condong tampak disangga bambu kayu, Rabu 17 April 2024.
Hal tersebut menjadi sorotan aktivis muda, sekaligus penggiat forum Narasi Kita, Rasiani Amelia. Menurut Amel seharusnya hal tersebut menjadi perhatian bersama, karena hal itu bisa membahayakan siswa-siswi SKHN 02 Lebak.
“Wah parah sekali itu, sudah terpampang nyata kerusakannya, harusnya ini menjadi perhatian bersama ya, yang namanya sekolah kan berarti berbicara pendidikan, seharusnya Pemerintah Daerah memperhatikan betul kondisi sekolah tersebut,” ucap Rasiani Amelia.
lanjutnya, kata dia, seharusnya ini menjadi perhatian khusus dan tidak ada alasan Dinas Pendidikan untuk memperlambat pembangunan tembok sekolah yang nyaris roboh itu.
“Tidak ada alasan Dinas Pendidikan memperlambat pembangunan, apalagi kabarnya itu baru ditinjau ke lokasi. Artinya kan itu ada ketidakseriusan Dinas Pendidikan dalam melihat persoalan ini,” katanya
“Sedangkan ini sifatnya Urgent, ini seharusnya menjadi fokus perhatian, ngomongin pembangunan ngomongin Fasilitas. Apalagi SLB, seharusnya ini tidak ada kata nanti dulu,” paparnya.
Amel berharap, tembok Sekolah yang nyaris roboh itu agar segera diperbaiki atau dibangun ulang karena hal ini bersifat darurat.
“Ini kan temboknya udah disangga bambu dan nyaris roboh, jadi aku berharap tolong Dinas Pendidikan segera perhatikan, tolong segera turun tangan, karena ini bisa membahayakan Siswa-Siswi Sekolah Khusus Negeri 02 Lebak kalau tidak segera diperbaiki atau dibangun ulang temboknya,” harapnya Amel.
Disisi lain, Kepala SKh Negeri 02 Lebak, Achmad Farid menyatakan pihaknya sudak melaporkan hal tersebut ke dinas terkait, namun baru ada peninjauan secara langsung oleh Dinas Pendidikan.
“Kalau untuk penganggaran sepertinya belum pak, kami baru sebatas memberikan laporan terkait pagar depan dan segera kemungkinan akan segera dibangun,Itu saja yang baru kami lakukan,Haturnuhun perhatiannya,” Ucap Achmad Farid
“Ya blm ada kabar reralisasinya kapan, tapi perhatian dari Dinas sudah ada dan sudah datang ke lokasi untuk ditinjau,” tambahnya
Achmad Farid menyebut kerusakan tembok itu dampak akar Pohon yang tumbuh dekat pagar tembok. “Kalau keinginan sekolah kami untuk dibangun ulang biar lebih kokoh,Kebetulan pagar depan ini dampak dari akar pohon yg tumbuh dekat pagar,” katanya.
“Kalau bisa jangan dinaikan lah beritanya. Kebetulan ini sudah menjadi perhatian dan skala prioritas Pembangunannya,” tutup Achmad Farid.
Reporter: Ridwan