LEBAK – Pembina atau bin 1 Ormas Grib Jaya, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten meluruskan kabar terkait angotanya yang menodongkan senjata api sebagaimana yang diberitakan sejumlah media baru baru ini.
“Informasi yang berkembang itu hoax. Informasi yang berkembang di sejumlah media online sepihak dan sangat menyudutkan. Sebab apa yang diungkap ke publik tidak sesuai fakta yang terjadi dilapangan alias hoaks,” kata Pembina Ormas Grib Jaya, Epi, kepada media ini, 14 Mei 2025.
Ia menjelaskan, pada Senin 5 Mei 2025 sekitar 8.00 WiB, pada saat kejadian itu anggotanya tidak menondongkan senapa sebagaimana yang ramai diberritakan. Pada saat kejadian itu anggotanya hanya terlibat cekcok mulut.
“Malam itu hanya ada cekcok mulut, tidak ada itu yang amanya mendodongkan senjata api. Malah kedua belah pihak yang bertikau sudah berdamai pada saat itu juga,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat jangan sampai ikut terprovokasi dengan informasi tersebut. Sebab, sejauh ini kondisi pasca kejadian sudah kondusif. Sehingga ia mengajak seluruh komponen untuk Bersama-sama menjaga stabilitas dan keamanan daerahnya masing-masing.
“Jangan sampai terprovokasi dengan pihak-pihak yang sengaja ingin membuat kegaduhan,” ujarnya.
Sekedar diketahui, kabar itu bermula dari adanya Penambang Tanpa Izin (PETI) makin marak di lahan perusahan HGS Blok Cipicung, Kecamatan Cibeber. Disitu Ada salah satu pengelola inisial HO selaku warga Kampung Cikoneng, Desa/Kecamatan Cibeber, pada Jumat (9/5/2025).
Ramai dalam sebuah pemberitaan, sejumlah warga diduga diintimidasi oleh anggota Grib Jaya. Bahkan mereka memgaku diduga ditodongng senjata api. Bahkan sampai terdengar bunyi ledakan.
Editor: Galuh Malpiana
Tidak ada komentar