Chanel Banten, Lebak – Kepala kantor cabang Bulog Lebak, Umar Said mengatakan, transporter PT. Yasa Artha Trimanunggal bertanggung jawab penuh atas kondisi beras Bantuan Cadangan Beras (BCP) yang disalurkan sampai ke titik distribusi.
“Kalau beras sudah keluar gudang, itu sudah jadi tangung jawab transporter. Jadi kami hanya memastikan kondisi beras dari gudang ke truk transporter,” katanya.
Menurutnya, penyaluran bansos BCP saat ini memang mengalami penundaan. Itu dikarenakan memasuki massa tenang 8 Februari hingga 14 Februari 2024 pada saat pencoblosan Pemilu 2024.
“Ditunda, karena massa tenang. Penyaluran beras akan dilakukan setelah pemungutan suara 14 Februari 2024 nanti, selesai,” ujarnya.
Meski demikian, kata dia, pihaknya sudah memberikan teguran ke pihak transporter terkait menumpuknya beras bansos di sejumlah kantor desa.
“Jika ada keluhan soal pendistribusian, maka kami akan mengevaluasi pihak transporter ini,” katanya.
Reporter: Galuh Malpiana