SEBUAH video aksi sejumlah pemuda yang memperlihatkan kondisi jalan berlumpur di Kabupaten Lebak, Banten, viral di media sosial atau medsos.
Video berdurasi hampir 2 menit tersebut, memperlihatkan adegan sejumlah pemuda berjumlah 5 orang sedang melintasi jalan berlumpur dengan mengendarai sepeda motor dan terguling. Tampak pula seorang pemuda menyampaikan narasi terkait harapannya agar, baik pihak eksekutif maupun legislatif memperhatikan kondisi jalan tersebut. Jalan tersebut diketahui berada di jalan Garung-Gerewel. Tepatnya berada di Desa Karyajaya, Kecamatan Cimarga.
Baca juga: Buka Baksos Pengobatan Gratis di Lebak, Balongub Arief Tak Hadir Sapa Warga
“Video ini kami kami tuntukan kepada para Anggota dewan, baik Kabupaten, Provinsi maupun pusat ataupun Presiden langsung yang terpilih hari ini. Kami disini mencobolos semua, kami hanya berpesan dan berharap agar jalan kami ini tersentuh perbaikan,” kata seorang narator video tersebut dikutip dari Akun Medsos TikTok @adiputra130s, Minggu 21 Juli 2024.
Salah seorang warga, Kiki membenarkan jika kondisi jalan di wilayah ya saat ini memperlihatkan sesuai dengan video yang viral baru-baru ini.
“Karena warga tersebut sudah kesal menunggu puluhan tahun jalan tak kunjung dibangun,” kata Kikis.
Terpisah, Kepala desa (Kades) Karyajaya Ahmad Jaeni membenarkan, kondisi jalan diwilayahnya memperihatinkan sebagaimana dalam video yang viral di medsos.
“Jalan itu statusnya poros desa panjang sekitar 16 kilometer. Tak mungkin dibangun semuanya. Kalau dibangun semuanya uang di desa tidak cukup untuk dibangunnya,” ucapnya.
Baca juga: Dukungan Para Ulama Makin Kuat Untuk Yoyon Sujana di Pilbup Pandeglang 2024
Meski demikian, pihaknya tahun ini sudah membangun jalan poros desa sekitar 1 kilometer, dan akan dilanjutkan di tahun selanjutnya 1 kilometer untuk membangun jalan poros desa.
“Alhamdulillah pihak provinsi dari PUPR Banten bidang perencanaan turun langsung ke lokasi. Nanti akan turut membantu membangun poros desa di tahun 2025,” ujarnya.
“Mudah-mudahan gak meleset di tahun 2025 oleh Provinsi Banten yang akan membantu membangun di poros desa kami,” kata Jaeni.
Reporter: Galuh Malpiana