CHANEL BANTEN – Kondisi arena BMX Park di Stadion Kuranten, Kabupaten Pandeglang, tampak memperihatinkan. Fasilitas tersebut terbengkalai, karena tak digunakan.
Pantauan awak media, nampak dinding tempat latihan BMX menjadi sasaran vandalisme, selain itu dijadikan perosotan anak-anak dan pedagang berjualan. Bagian arena juga sudah banyak ditumbuhi rumput.
Informasi yang dihimpun, pembangunan arena BMX Park dan Skate Park tersebut memakan anggaran senilai Rp 200 juta dibangung pada tahun 2017 silam.
Salah satu Atlet BMX Nasional asal Pandeglang, Inu menyayangkan kondisi arena latihan BMX Park tersebut. Padahal, arena itu diproyeksikan bisa menjadi fasilitas latihan para atlet.
“Sangat disayangkan, Itu kan sarana satu-satunya Extream Sport di Pandeglang, sekarang terbengkalai. Mungkin dari pembangunan yang tidak maksimal, tanpa imelibatkan komunitas,” kata Inu kepada awak media, Kamis 2 Februari 2023.
Ia mengatakan, pembangunan arena BMX Park tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp 200 juta. Namun, sayangnya arena itu tidak bisa digunakan oleh para atlet untuk latihan, karena tidak sesuai standar.
“Kondisi arena BMX Park tidak layak untuk dipakai latihan, ditambah obstacle membahayakan. Sehingga BMX Park tidak digunakan, karena tak sesuai spesifikasi,” katanya.
“Seringnya kita latihan di Alun-alun Pandeglang karena dari bangunan dan lantainya membahayakan, cuma itu gak aman kalau maksain sih bisa cuma gak aman,” kata Inu.
Baca juga: PKL Menjamur, Beredar Isu Alun-alun Pandeglang Kini Dibebaskan jadi Tempat Berjualan
Padahal, sambung dia, dengan adanya sarana yang berstandar skala internasional maupun nasional, bisa meningkatkan kualitas atlet baru untuk kemajuan daerah.
“Sangat membutuhkan, karena adanya sarana standar nasional atau internasional itu bisa memunculkan bibit-bibit baru, yah kalau misalkan bakal dibangun lagi libatkan komunitas lebih tolong di perhatikan lah atletnya. Jangan sampai nanti atletnya dicomot orang lain baru ketar-ketir,” ujarnya.
Akan Segera Direvisi
Terpisah, Pj Sekda Pandeglang, sekaligus Kepala Dinas Pendidikan dan Olah raga (Dindikpora), Taufik Hidayat mengatakan, jika pemerintah daerah masih memiliki anggaran, maka akan melakukan revisi terkait rancangan arena BMX Park tersebut.
“Oh yaudah nanti kalau memang kita punya anggaran kita revisi. Ya iya Pemkab nggak bisa begitu saja kan kita punya rencana kerja kan kita harus rancang. Kalau ada kerusakan kita rancang kita bangun,” katanya.
Paling tidak, sambung dia, pemerintah daerah akan melakukan rencana dan dilaksanakan dianggarkan pada tahun 2024.
Baca juga: Rekrutmen Panitia Penyelenggara Pemilu 2024 Janggal, Mahasiswa Demo KPU Pandeglang
“Yang namanya pemerintah kan gak bisa seperti itu, terus sekarang kita pemkab gak punya uang dari mana, nanti kita akan rancang akan rencanakan tahun ini dilaksanakan nanti tahun depan gitu,” kata Taufik Hidayat.
Ia menyampaikan kepada atlet BMX atau komunitas agar segera bisa menyampaikan dengan mengirim surat kepada Pemkab Pandeglang terkait sarana arena BMX Park yang dikeluhkannya tersebut.
“Bagus itu masukan. Silahkan saja nanti itu yang namanya si komunitas bersurat saja bahwa menyampaikan kepada kami silahkan-silahkan,” pungkasnya.
(Galuh Malpiana)