Waspada! Awal Tahun 2023, Kasus Penularan DBD di Lebak Tercatat Sebanyak 33

CHANEL BANTEN – Kasus penularan penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD di Kabupaten Lebak, pada Januari 2023 tercatat sebanyak 33 kasus.

Meski demikian, di wilayah tersebut tidak ada satu pun kasus yang sampai mengalami kematian.

Kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Lebak, Triatno Supiono mengimbau, masyarakat untuk peduli dan mau berupaya mencegah penyebaran DBD dengan menjaga lingkungan, melalui pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk atau PSN.

“Laksanakan PS minimal di tempat tinggalnya masing-masing, serta personal hygiene guna mencegah penularan penyakit DBD,” kata Triatno Supiono, Senin 30 Januari 2023.

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.  DBD banyak dijumpai di daerah tropis dan subtropis seperti Indonesia.

Baca juga: ‘Maruk’ Nyambi jadi PPS, Seorang Oknum ASN di Kemenag Lebak Berdalih Bisa Atur Waktu Kerja

“Di Lebak pada Januari 2023, terdapat 33 kasus DBD. Makanya masyarakat kami ajak melaksanakan 3 M menguras/membersihkan tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, serta memanfaatkan kembali dan mendaur ulang barang bekas,” katanya.

Plusnya mencakup upaya seperti menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, gotong royong membersihkan lingkungan, menaburkan larvasida di tempat penampungan air, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, dan menanam tanaman pengusir nyamuk.

“Upaya-upaya itu dapat mencegah perkembangbiakan nyamuk perantara penularan virus dengue, penyebab demam berdarah dengue,” katanya.

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya DBD. Diantaranya adalah rendahnya kekebalan tubuh masyarakat; kepadatan jentik nyamuk atau populasi nyamuk penular yang banyak ditemukan di musim penghujan; genangan air di tempat-tempat tertentu seperti ban bekas, kaleng bekas, talang air, botol bekas, gelas bekas, lubang pohon, bambu, pelepah daun, dan sebagainya.

(Cecep Casmadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar